WISATA KULINER: Soto Lenthok Ayam Kampung Mas Parman, Sleman, Gus Miftah Sering Makan di Sini, Lho

Soto Lenthok Mas parman
Sumber :
  • Instagram/tumbarmerica

Sleman, WISATA – Bila Anda jalan-jalan melewati Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Anda akan melihat bakul soto di depan stadion, namanya “Soto Lenthok”. Yang makan di sana banyak sekali, bakulnya sampai tidak berhenti meracik soto di mangkuk. Nah, apa sih sebenarnya soto lenthok itu? 

RESEP: Soto Lenthok Ayam Kampung Khas Jogja, Varian Soto yang Patut Anda Coba

Istimewanya nasi soto di sini menggunakan ayam kampung dan tentu saja sesuai namanya, menambahkan sebuah kondimen spesial yaitu lenthok, semacam perkedel yang terbuat dari singkong. Sudah terjawab ya, mengenai lenthok. 

Semangkuk soto lenthok terdiri dari nasi, irisan kol, taoge, soun, suwiran ayam, irisan daun bawang dan seledri dan tentu saja lenthok sebanyak dua buah. Terakhir, disiram kuah soto yang bening. Para pembeli tinggal menambah sendiri sambal dan kecap yang tersedia. Harganya cukup Rp 10.000 saja. Namun apabila memesan nasi dan soto yang terpisah, harganya Rp 14.000. 

Fenomena Migrasi Burung di Yogyakarta, Tanda Akan Datangnya Musim Hujan?

Soto lenthok yang sepertinya tidak terdapat di daerah lain ini, berlokasi di Jl. Kepuhsari No.005, Jenengan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. Siapa tahu Anda berolahraga pagi di hari Minggu ke stadion Maguwoharjo, bisa menikmati soto lenthok ini. Oh ya, kalau hari Minggu bukanya setengah jam lebih pagi dari hari biasa.

 

RESEP: Ayam Kampung Bumbu Rujak Spesial Memakai Cabai Rawit Utuh

Para Pembeli Soto Lenthok Mas Parman di Sleman

Photo :
  • Instagram/nongkrong_jogja

 

Bila Anda merasa suwiran ayamnya kurang banyak, boleh tambah kepala, sayap, paha, atau ati ampela. Tambah kepala ayam yang besar Anda cukup membayar Rp 25.000, bila kepala ayamnya kecil, Rp 20.000. Ini kepala ayam jago, jadi pasti besar, ya. Ati ampela Rp 10.000, sayap Rp 13.000 – Rp. 15.000, paha Rp 20.000. 

Menurut Mas Parman yang sudah berjualan selama delapan tahun, dulu istrinya yang kerja di warung soto, kemudian mereka berjualan soto sendiri hasil dari pengalaman bekerja berjualan soto ikut orang. Rupanya pembeli soto lenthok Mas Parman memang banyak sekali, datang silih berganti. Bahkan menurut Mas Parman, Gus Miftah, yang disebutnya “abah” sering datang dan makan soto di sana. Apakah Anda tertarik untuk mencoba soto lenthok? Silakan datang ke stadion Maguwoharjo dan makan soto lenthok yang sudah kondang di sana