Dari Batang Kopi ke Ukiran Kerawang Gayo, Kisah Inspiratif Masyarakat Bener Meriah

Motif ukiran Aceh
Sumber :
  • IG/wikimediaid

Produk UMKM

Photo :
  • IG/umkm_benermeriah
Ketimpangan Ekonomi Meningkat: Kelas Menengah dan Potensi Ketidakstabilan Politik di Pilkada 2024

Salah satu filosofi ukiran Kerawang Gayo adalah tentang harmoni antara manusia dan alam. Motif-motif ukiran menunjukkan kekayaan dan keindahan alam Tanah Gayo, yang harus dijaga dan dilestarikan oleh manusia. Ukiran ini juga menggambarkan sikap hidup masyarakat Gayo yang sederhana, bersahaja, dan berakhlak mulia. Ukiran ini menjadi simbol identitas dan kebudayaan masyarakat Gayo, yang harus diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Ukiran Kerawang Gayo tidak hanya berfungsi sebagai hiasan atau pajangan, tetapi juga sebagai media edukasi dan promosi. Yang dapat digunakan sebagai alat pembelajaran tentang seni, budaya, dan lingkungan bagi anak-anak. Ukiran ini juga dapat menjadi salah satu produk unggulan UMKM yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Yoyok KOPITU: Anindya Bakrie Harus Ubah KADIN Jadi “Kandang Jago”, Bukan “Jago Kandang”

Ukiran Kerawang Gayo dari batang kopi adalah salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan masyarakat Bener Meriah terhadap tanaman kopi yang telah memberikan banyak manfaat bagi mereka.

 

Meriah Kampung Budoyo Ketawanggede Malang dengan Musik dan Pertunjukan Seni