Terracotta Army: Pasukan Tanah Liat yang Menyimpan Sejuta Rahasia di China

Meski Tentara Terakota telah ditemukan dan dikaji selama puluhan tahun, sebagian besar dari kompleks makam Kaisar Qin Shi Huang masih misterius dan belum dibuka hingga kini. Bukit besar tempat makam utama berada masih tertutup rapat karena kekhawatiran akan kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh penggalian.

Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa makam utama dikelilingi sungai raksa, jebakan otomatis, dan struktur bangunan yang kompleks. Penelitian dengan alat pemindai modern memang menemukan kadar merkuri yang sangat tinggi di sekitar makam tersebut, menguatkan cerita kuno tentang bahaya yang melindungi istana sang kaisar di alam kematian.

Mengapa Mereka Dikubur?

Pertanyaan besar yang masih terus diteliti adalah: mengapa Kaisar Qin lebih memilih membuat pasukan tanah liat daripada mengubur prajurit asli seperti yang dilakukan oleh penguasa sebelumnya? Beberapa teori menyebutkan bahwa selain ingin menghindari pertumpahan darah, pembuatan patung juga merupakan bentuk simbolik dari kejayaan dan pengaruhnya yang luar biasa.

Dalam satu sisi, ini juga menunjukkan bahwa kekuasaan dapat diabadikan bukan hanya melalui kekuatan militer, tetapi juga melalui karya seni dan simbolisme budaya yang kuat.

Warisan Dunia dan Objek Wisata Populer

Sejak dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1987, Tentara Terakota menjadi daya tarik wisata utama di Tiongkok. Jutaan pengunjung datang ke Xi’an setiap tahunnya untuk melihat langsung kemegahan patung-patung ini.

Halaman Selanjutnya

Museum Tentara Terakota dibangun di atas situs asli, dengan tiga pit besar yang dapat dikunjungi. Pit pertama adalah yang terbesar dan paling mengesankan, dengan ribuan prajurit berdiri dalam barisan lengkap seolah siap berperang. Pit kedua dan ketiga menampilkan formasi militer yang lebih kecil dan berbagai jenis peran dalam pasukan.