Terracotta Army dan Teknologi Produksi Massal Zaman Kuno yang Menakjubkan

Pengaruh Budaya dan Politik di Balik Produksi Massal

Produksi Terracotta Army bukan hanya tentang efisiensi teknis, tetapi juga propaganda kekuasaan. Qin Shi Huang ingin menunjukkan bahwa kekuasaannya tidak berhenti di dunia, tetapi juga abadi di alam baka. Dengan membangun pasukan tanah liat yang begitu besar dan detail, ia memperlihatkan kekuatan militer dan kontrol administratif yang mampu mengerahkan tenaga kerja dalam skala luar biasa.

Dalam konteks ini, teknologi produksi massal bukan hanya alat untuk menciptakan benda, tetapi alat untuk menciptakan kesan dan ideologi.

Relevansi Sejarah bagi Dunia Modern

Penemuan bahwa teknologi produksi massal telah ada sejak ribuan tahun yang lalu mengubah cara kita memandang sejarah industri. Kita sering kali menganggap Revolusi Industri sebagai awal dari efisiensi produksi, tetapi proyek seperti Terracotta Army membuktikan bahwa konsep produksi skala besar telah dikenal jauh lebih awal.

Halaman Selanjutnya

Hal ini memberi pelajaran penting bagi dunia modern: