Benarkah Makam Kaisar Qin Dijaga Merkuri Beracun? Ini Fakta Mengejutkannya!

Malang, WISATA - Di balik megahnya Terracotta Army di Xi’an, China, terdapat sebuah misteri yang hingga kini belum terpecahkan: makam Kaisar Qin Shi Huang, sang penyatu pertama Tiongkok, dipercaya dijaga oleh sungai merkuri cair dan jebakan mematikan. Kisah ini terdengar seperti legenda, namun berbagai penelitian ilmiah dan catatan sejarah justru memberikan fakta-fakta yang mencengangkan.

Apa sebenarnya yang tersembunyi di dalam makam tersebut? Benarkah terdapat sungai beracun dari merkuri? Dan mengapa hingga kini, tak ada satu pun tim arkeolog yang berani membuka makam tersebut?

Catatan Sejarah Kuno yang Mencekam

Semua bermula dari tulisan Sima Qian, sejarawan Dinasti Han (sekitar 100 tahun setelah kematian Kaisar Qin). Dalam karya monumental berjudul Shiji (Catatan Sejarah Agung), ia menuliskan bahwa di dalam makam Qin Shi Huang terdapat model dunia dalam skala kecil, lengkap dengan sungai dan danau dari merkuri cair yang mengalir melalui sistem mekanik.

Selain itu, ia menyebut adanya perangkap panah otomatis dan sistem keamanan rumit untuk melindungi makam dari pencuri. Pada masa itu, klaim tersebut dianggap berlebihan atau bahkan fiktif. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, kebenaran dari catatan itu mulai terungkap.

Temuan Ilmiah: Merkuri Benar-Benar Ada!

Pada awal tahun 2000-an, tim peneliti dari Tiongkok dan internasional melakukan analisis geokimia di sekitar bukit makam Kaisar Qin. Mereka menemukan bahwa kadar merkuri di area tersebut sangat tinggi, jauh melebihi tingkat normal yang ditemukan di lingkungan alami.

Halaman Selanjutnya

Hasil ini menunjukkan bahwa keberadaan merkuri bukanlah mitos. Bahkan, konsentrasinya tertinggi berada di bagian tengah bukit — tepat di area yang diyakini sebagai ruang utama makam. Penemuan ini membuat banyak peneliti percaya bahwa sungai merkuri cair memang sengaja digunakan sebagai bagian dari sistem perlindungan makam.