INSPIRASI: Rintania, Alumnus Teknik Elektro UGM, Sukses Tekuni Bisnis Gudeg Manggar

Akhirnya, Rintania punya ide untuk mendirikan usaha kuliner di rumahnya. Akhir tahun 2019, dimulailah pembangunan rumah makannya. Namun takdir berkata lain, datangnya pandemi Covid-19 membuyarkan segalanya. Karena kondisi yang tidak memungkinkan, terpaksa pada bulan Maret 2020 proyek pembangunan dihentikan untuk sementara.

Ide bisnis kuliner di kampungnya pun ditunda untuk sementara waktu. Rintania melihat banyak warga kampungnya terdampak pandemi, khususnya mereka yang bekerja di sektor kerajinan. Ia lalu mulai memutar otak, bagaimana caranya agar bisa ikut meringankan beban para tetangganya, yang pada kehilangan pekerjaan itu.

Pada bulan April, Rintania menemukan ide, mengapa ia tidak jualan kuliner secara online saja. Selain cita-citanya yang tertunda bisa terwujud, ia juga bisa memberi pekerjaan kepada tetangga sekitarnya. Idenya itu segera ditindaklanjuti dan terwujudlah, usaha kulinernya yang ia beri nama “ Luweng Kayu ”.

Halaman Selanjutnya

Bermacam-macam jenis kuliner ia jual, seperti ayam ingkung, mangut lele, brongkos iga dan rica-rica mentok. Namun ada satu yang benar-benar menjadi andalannya, yaitu