Tourism 5.0: Era Baru Jalan-Jalan Digital, Apa Saja yang Berubah?

Tourism 5.0 Era Baru Pariwisata
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA - Pariwisata di Indonesia dan dunia kini memasuki babak baru yang disebut Tourism 5.0. Era ini menandai transformasi besar dalam cara kita berwisata, yang tidak hanya mengandalkan teknologi canggih, tapi juga menempatkan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan sebagai pusat perhatian. Lantas, apa sebenarnya Tourism 5.0 itu, dan bagaimana perubahan yang dibawanya dalam dunia perjalanan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Dari FOMO ke JOMO: Tren Wisata Baru yang Bikin Liburanmu Lebih Santai dan Bermakna

Apa Itu Tourism 5.0?

Tourism 5.0 merupakan konsep pariwisata yang menggabungkan kemajuan teknologi digital-seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), blockchain, dan Internet of Things (IoT)-dengan prinsip keberlanjutan dan nilai-nilai kemanusiaan. Berbeda dengan Tourism 4.0 yang fokus pada smart tourism dan teknologi, Tourism 5.0 menekankan pengalaman wisata yang inklusif, transformatif, dan ramah lingkungan.

Tantangan Besar Pariwisata Indonesia: Bisa Gak Sih Semua Daerah Kebagian Rejeki?

Konsep ini lahir dari kebutuhan untuk menghadapi perkembangan teknologi yang cepat sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara universal, tidak hanya oleh wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.

Evolusi Pariwisata: Dari Tourism 1.0 ke Tourism 5.0

Liburan 2025: Pilih Wisata Massal atau Petualangan Personal? Simak Tren Terbarunya!

Untuk memahami Tourism 5.0, penting mengetahui perjalanan evolusi pariwisata:

  • Tourism 1.0: Pariwisata tradisional, wisatawan berkunjung untuk melihat situs dan budaya tanpa teknologi.
  • Tourism 2.0: Fokus pada interaksi sosial dan pengalaman budaya lokal.
  • Tourism 3.0: Pengenalan internet dan digital marketing dalam pariwisata.
  • Tourism 4.0: Smart tourism dengan teknologi IoT, big data, dan AI untuk pengalaman yang personal dan mudah diakses.
  • Tourism 5.0: Integrasi teknologi canggih dengan nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas lokal.
Halaman Selanjutnya
img_title