Dari Madrid ke Nusantara: Diplomasi Pariwisata Indonesia yang Bikin Dunia Terpukau

Wamenpar Ni Luh Puspa dalam acara UN Tourism Executive Council 123rd
Sumber :
  • antara

Jakarta, WISATA - Pada awal Juni 2025, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan kunjungan kerja ke Madrid, Spanyol, yang menjadi momen penting dalam memperkuat diplomasi pariwisata Indonesia di kancah internasional. Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan juga ajang promosi budaya dan potensi wisata Indonesia yang mampu menarik perhatian dunia.

Turis Asing Kaget dengan Indonesia: Dari Martabak Manis Lebih Enak dari Donat hingga Vila Indah yang Disangka Kolam Ikan

Indonesia di Panggung UN Tourism Executive Council

Sebagai anggota Dewan Eksekutif Pariwisata PBB (UN Tourism Executive Council) untuk periode 2023-2027, Indonesia diwakili oleh Wamenpar Ni Luh Puspa dalam sesi ke-123 yang digelar di Madrid. Dalam forum ini, Indonesia turut berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan pariwisata global, termasuk pemilihan Sekretaris Jenderal UN Tourism periode 2026-2029. Momen bersejarah terjadi dengan terpilihnya Shaikha Al Nowais dari Uni Emirat Arab sebagai kandidat Sekjen, yang membuka peluang lebih besar bagi kepemimpinan perempuan dalam industri pariwisata dunia.

Jangan Kalah dari Vietnam dan Brasil! Ini Seruan Diaspora agar Pemerintah Lebih Dukung UMKM Ekspor

Memperkenalkan Pariwisata Berkelanjutan dan Budaya Nusantara

Dalam berbagai pertemuan bilateral dengan negara-negara seperti Spanyol, India, Meksiko, dan Tunisia, Wamenpar Ni Luh memaparkan lima program unggulan Kementerian Pariwisata Indonesia. Program tersebut meliputi Gerakan Wisata Bersih, pengembangan pariwisata 5.0 melalui AI dan digitalisasi, penguatan pariwisata berbasis gastronomi, maritim, dan wellness, penyelenggaraan event dengan kekayaan intelektual asli Indonesia, serta pengembangan desa wisata. Selain itu, lima Destinasi Pariwisata Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang) serta sepuluh Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata juga dipromosikan sebagai motor pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Tawa Bahagia Prabowo, Alarm Serius Bagi UMKM untuk Tembus Eropa

Diplomasi Rasa Lewat Kuliner Nusantara

Salah satu daya tarik utama dalam diplomasi pariwisata kali ini adalah promosi kuliner Indonesia melalui program “Indonesia Spice Up the World” (ISUTW). Wamenpar Ni Luh mengunjungi Restaurante Garuda Madrid, salah satu restoran Indonesia yang eksis di Spanyol, yang menyajikan menu autentik seperti nasi goreng, mie jawa, tahu isi, dan sate kambing. Restoran ini menjadi simbol nyata bagaimana cita rasa Nusantara dapat diterima dan dicintai oleh masyarakat internasional. Pemerintah mendukung ekspansi restoran Indonesia di luar negeri untuk meningkatkan ekspor pangan olahan, bumbu, dan rempah-rempah asli Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title