Sun Tzu: Bencana Terburuk dalam Kepemimpinan Muncul dari Keraguan

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

  • Bisnis: Seorang CEO yang marah karena kritik media memutuskan untuk menggugat tanpa pertimbangan hukum yang matang, berakhir dengan kekalahan di pengadilan dan kerugian finansial.
  • Politik: Seorang kepala negara yang tersinggung oleh pernyataan negara lain memutuskan hubungan diplomatik secara sepihak, mengakibatkan isolasi internasional dan dampak negatif pada ekonomi.
  • Militer: Seorang komandan yang merasa dihina oleh musuh memerintahkan serangan tanpa strategi yang jelas, mengakibatkan kekalahan dan korban jiwa yang besar.
Sun Tzu: Lima Cacat Berbahaya dalam Kepemimpinan Seorang Jenderal

Kesimpulan: Kepemimpinan yang Bijaksana Menghindari Keputusan Emosional

Kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan untuk mengendalikan emosi dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang rasional. Seperti yang diajarkan oleh Sun Tzu, tindakan yang didasarkan pada kemarahan atau dendam pribadi tidak hanya tidak efektif, tetapi juga berpotensi merusak organisasi atau negara yang dipimpin. Oleh karena itu, pemimpin harus selalu berusaha untuk menjaga ketenangan, berpikir strategis, dan fokus pada kepentingan jangka panjang.

Sun Tzu: Penghargaan atas Jasa Baik Tidak Boleh Ditunda Sehari pun