Tips Mengolah Jeroan Sapi dan Kambing Agar Bebas Bau Amis dan Prengus: Lezat Maksimal, Nggak Bikin Ilfeel
- Nenechenz
Lidah sapi segar biasanya berwarna abu-abu atau merah muda dan perlu dikuliti dulu sebelum diolah. Sementara itu, usus segar harus berwarna merah kecoklatan dan cepat dibersihkan maksimal dalam waktu 4 jam setelah pemotongan.
Bersihkan dengan Air Mengalir
Setelah memastikan jeroan masih segar, bersihkan semua bagian dengan air mengalir. Fokus pada membersihkan lendir dan sisa darah karena dua hal inilah penyebab utama bau amis. Untuk jeroan kambing yang biasanya berbau prengus, bisa direndam dulu dengan air mendidih lalu dicuci lagi. Cuci 1-2 kali hingga benar-benar bersih, termasuk bagian dalam usus atau babat.
Gunakan Air Kapur Sirih
Air kapur sirih terkenal ampuh mengangkat kotoran membandel dan menetralisir bau. Caranya, larutkan 10 gram kapur sirih dalam 1 liter air, lalu rendam jeroan selama beberapa menit. Untuk babat, bisa juga dibaluri langsung dengan kapur sirih untuk meluruhkan lapisan hitam di permukaannya. Setelah direndam, bilas kembali dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.
Rebus Minimal Dua Kali
Ini langkah yang sering dilewatkan padahal sangat penting. Merebus jeroan dua kali akan membantu menghilangkan bau amis dan kotoran yang tersisa. Rebusan pertama selama 20–25 menit akan membuat lemak dan sisa darah naik ke permukaan air. Setelah itu, buang air rebusannya.