Para Ketua Dharma Wanita Kemenag Nikmati Durian di Wisata Permandian Air Panas Pincara

Luwu Utara, WISATA - Wisata permandian air panas Pincara kini menjadi magnet bagi wisatawan. Terlebih setelah bupati dan wakil bupati Luwu Utara mempromosikan objek wisata ini kepada kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan saat penerimaan kafilah STQH di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara belum lama ini.

Ahad, 13 April 2025 pagi, rombongan kafilah STHQ dari berbagai daerah terlihat mengunjungi tempat wisata yang dikelola Pemda Luwu Utara tersebut. Terlihat kafilah Sinjai, Wajo, Luwu, Bulukumba, dan beberapa daerah lainnya.

Permandian air panas Pincara selain memiliki objek wisata andalan berupa sumber air panas, juga menyediakan berbagai atraksi atau kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung seperti wisata air terjun, river tubing, arung jeram, menangkap ikan, dan yang tak kalah menarik adalah wisata agro durian.

Selain kafilah STQH, para Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) se-Provinsi Sulawesi Selatan juga terlihat sedang berwisata menikmati permandian air panas Pincara yang memesona tersebut. Para istri Kepala Satker Kemenag se-Sulsel ini terlihat menikmati buah durian. Wisata durian memang merupakan salah satu andalan di Desa Wisata Pincara. Hampir 50% lahan masyarakat berupa kebun durian yang dibuka untuk pengunjung dilengkapi dengan tempat makannya.

Selain durian, langsat juga merupakan buah khas dari Desa Pincara atau Kabupaten Luwu Utara secara umum. Wisata buah-buahan merupakan potensi wisata yang selalu menarik apalagi jika buah-buahan tersebut rasanya lezat.

Desa Wisata Pincara telah berkembang dengan beberapa objek wisata unggulan. Bahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga telah berkunjung langsung ke lokasi wisata tersebut dan memborong semua dagangan pedagang lokal.

Halaman Selanjutnya

Andi Sudirman mengatakan bahwa kunjungan ke wisata lokal bukan saja untuk melihat langsung potensi wisata, namun juga menyapa masyarakat dan menggerakkan ekonomi lokal dengan membeli barang dagangan pedagang lokal. Para pedagang terlihat sangat gembira dagangannya diborong oleh orang nomor satu di Sulawesi Selatan tersebut.