WISATA PANTAI: Hauw Surf Board, Pembuat Papan Selancar Pertama di Yogyakarta

Hauw Surf Board, Tempat Pembuatan Papan Selancar di Yogyakarta
Sumber :
  • bantulkab.go.id

Bantul, WISATA Hauw Surf Board yang berlokasi di Mancingan, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi satu-satunya tempat pembuatan dan reparasi papan selancar di Yogyakarta.

Bima Sepiawan, yang lahir di wilayah Parangtritis, telah menekuni pembuatan papan selancar ini sejak tahun 2022.

Awalnya, Bima memang seorang peselancar.

Sejak tahun 2012, ia sudah beberapa kali mengikuti kompetisi.

Seiring berjalannya waktu, dirinya berkeinginan untuk dapat membuat sendiri papan selancarnya.

Hingga akhirnya, ia bekerja pada industri pembuatan papan surfing yang berada di Bali.  

Pada tahun 2022, Bima memutuskan untuk pulang ke Bantul dan mencoba membuat sendiri papan selancar ini.

Proses pembuatan papan selancar dimulai dengan pemotongan stereofoam mengikuti bentuk dan ukuran papan yang diinginkan.

Strereofoam yang digunakan untuk pembuatan papan selancar ini bisa dari daur ulang papan yang sudah rusak, maupun bekas barang-barang elektronik besar seperti kulkas dan mesin cuci.

Proses selanjutnya, stereofoam dibalut dengan fiber glass, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan sirip, dan terakhir proses finishing.

Pembuatan papan selancar, biasanya memakan waktu sekitar satu minggu, dengan kisaran harga Rp4 hingga Rp8 juta, tergantung dari ukuran papan.

Saat ini, pembuatan papan selancar di Hauw Surf Board hanya sesuai pesanan, jadi pembeli bisa memilih ukuran dan motif yang diinginkan.

Meski pemasarannya baru melalui media sosial, namun papan selancar Hauw Surf Board telah terjual hingga ke Solo, Surabaya, bahkan hingga Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Selain membuat papan selancar, Bima juga menerima perbaikan papan selancar dengan tarif Rp50 ribu hingga Rp600 ribu, tergantung dari tingkat kerusakan.

Biasanya perbaikan dilakukan untuk papan yang pecah ataupun patah.

Tidak hanya membuat dan memperbaiki papan surfing, Hauw Surf Board juga membuka kursus berselancar.

Dengan tarif Rp250 ribu untuk 1,5 jam, para peserta kursus akan diajari untuk melakukan surfing di Pantai Parangtritis.

Kursus ini aman untuk pemula, karena menggunakan peralatan yang aman dan didampingi instruktur yang berpengalaman.

Peserta terdiri dari anak-anak maupun dewasa.

Di Parangtritis juga sudah ada komunitas berselancar yang sering melakukan aktivitas bersama pada pagi dan sore hari.

Selain untuk olahraga dan wisata, berselancar juga bisa menjadi sarana penyelamatan saat ada pengunjung yang berenang hingga ke tengah lautan.

(Sumber: bantulkab.go.id)

7 Hantu Ombak Bono Sungai Kampar yang Membuat Para Surfer Tergiur Berpetualang