Wisata Kuliner Ramadan 2025: Berburu Takjil dan Kelezatan Khas di Tengah Suasana Meriah
- Anyara Foto
Jakarta, WISATA – Ramadan 1446 H telah tiba, membawa berkah dan kehangatan bagi masyarakat Indonesia. Hari ini, 1 Maret 2025, menandai awal bulan suci yang identik dengan tradisi berburu takjil dan menikmati kuliner khas untuk berbuka puasa. Dari Pasar Takjil Benhil di Jakarta yang penuh warna hingga Kampung Ramadan Jogja yang kental dengan nuansa tradisional, wisata kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan. Lokasi-lokasi ini tak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga suasana meriah yang membuat momen berbuka semakin istimewa. Apa saja yang ditawarkan oleh destinasi kuliner ini, dan mengapa wisata kuliner Ramadan begitu digemari?
Ramadan dan Kuliner: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu
Bulan Ramadan selalu membawa kebiasaan unik di Indonesia, salah satunya adalah tradisi berburu takjil. Istilah “takjil” yang berarti makanan pembuka untuk berbuka puasa menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari kolak pisang yang manis hingga gorengan yang renyah, hidangan sederhana ini punya tempat khusus di hati setiap orang.
Wisata kuliner di Ramadan bukan sekadar soal makan, tetapi juga tentang pengalaman. Pasar-pasar takjil dan kawasan khusus berbuka muncul di berbagai daerah, menciptakan suasana ramai yang penuh kebersamaan. Di tengah ibadah dan refleksi, momen ini menjadi cara untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati kelezatan lokal yang hanya muncul setahun sekali. Di awal Maret 2025 ini, ketika Ramadan baru dimulai, destinasi kuliner langsung ramai oleh pencari takjil yang tak sabar merasakan cita rasa khas.
Pasar Takjil Benhil: Surga Kuliner di Jakarta
Di jantung ibu kota, Pasar Takjil Benhil di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kembali menjadi pusat perhatian saat Ramadan tiba. Pasar ini sudah lama dikenal sebagai surga kuliner bagi warga Jakarta yang ingin menikmati berbuka dengan pilihan makanan beragam. Mulai dari kolak pisang, gorengan seperti tahu isi dan tempe mendoan, hingga es buah segar, semua tersedia dengan harga yang ramah di kantong.
Setiap sore menjelang berbuka, Pasar Takjil Benhil berubah menjadi lautan manusia. Ratusan pedagang berjejer di sepanjang jalan, menawarkan aroma menggoda yang sulit ditolak. “Saya tiap tahun ke sini sama temen kantor. Pilihan makanannya banyak, harganya murah, dan suasananya seru,” ujar Rina (27), seorang karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Selatan. Tak hanya warga lokal, pasar ini juga menarik wisatawan dari luar kota yang penasaran dengan keramaian khas Ramadan di ibu kota.