Kue Olet: Jajanan Tradisional Khas Sumenep yang Mulai Langka

Kue Olet
Sumber :
  • IG/lingkarsumenep

Sumenep, WISATA – Olet merupakan salah satu jajanan tradisional khas Madura yang termasuk dalam kategori jajanan pasar. Namun berbeda dengan jenang madura atau kue cucur yang mudah ditemui, kehadiran olet justru semakin sulit dijumpai di pasar-pasar tradisional. Di tengah gempuran jajanan modern, keberadaan olet menjadi semakin langka dan hanya bertahan di beberapa tempat tertentu.

Soto Ayam Lamongan Djoko Tarup di Pasar Atum Surabaya: Hidden Gem dengan Koya Gurih Unlimited!

Salah satu tempat yang masih setia menjual olet adalah Pasar Lenteng di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Di sini, Haniyah (45 tahun) dengan tekun terus melestarikan warisan kuliner leluhur ini. Dikutip dari rri.co.id, Haniyah sudah berjualan olet sekitar 15 tahun dan hanya berjualan di Pasar Lenteng tersebut.  

Meskipun beberapa daerah lain mungkin juga menjual olet, versi yang dijual Haniyah memiliki ciri khas tersendiri. Resep ini diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyangnya, menjadikan olet buatannya memiliki nilai historis dan cita rasa yang autentik.

Mie Ayam Nina Rasa di Jalan Cianjur Malang: Sajikan Sensasi Mozarella yang Bikin Nagih!

Proses pembuatan olet tergolong unik. Bahan utamanya adalah singkong yang diparut halus, kemudian dicetak dalam wadah khusus. Adonan ini kemudian ditaburi kacang tanah sebelum dikukus hingga matang. Setelah dingin, olet dipotong-potong dan disajikan dengan parutan kelapa muda serta gula merah cair. Hasilnya adalah jajanan dengan tekstur kenyal yang manis legit, dengan aroma khas singkong dan kelapa yang menggugah selera.

Bagi wisatawan atau pecinta kuliner tradisional yang ingin mencicipi kelezatan olet khas Lenteng ini, perlu memperhatikan waktu berkunjung. Pasalnya, Haniyah hanya berjualan setiap hari Minggu di Pasar Lenteng. Menurut Haniyah dulu banyak yang jual, sekarang tinggal sedikit. Namun ia tetap berjualan karena warisan dari orang tua.

Ayam Goreng Widuran: Kuliner Solo yang Viral Setelah Mencantumkan Label Non-Halal

Keberadaan olet di Pasar Lenteng tidak hanya sekadar jajanan biasa, melainkan menjadi bukti nyata pelestarian kuliner tradisional Madura. Di tengah maraknya jajanan modern, olet tetap bertahan dengan cita rasa aslinya yang sederhana namun penuh makna. Keberadaan penjual seperti Haniyah patut diapresiasi sebagai penjaga warisan budaya kuliner yang mulai langka.

Untuk diketahui pasar Lenteng merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura. Pasar ini menjadi pusat perekonomian masyarakat sekitar sekaligus tempat wisata kuliner yang menyajikan berbagai jajanan tradisional khas Madura. Berbeda dengan pasar modern, Pasar Lenteng masih mempertahankan suasana tradisional dengan aktivitas jual-beli yang ramai dan beragam produk lokal, mulai dari bahan pangan, pakaian, hingga makanan khas. 

Halaman Selanjutnya
img_title