4 Desa Wisata Indonesia yang Mendunia: Keindahan, Tradisi, dan Cerita yang Bikin Penasaran

Berjalan di sepanjang jalan utamanya, Anda akan menemukan deretan rumah tradisional Bali yang rapi, dilengkapi taman yang terawat dengan baik. Selain itu, desa ini masih melestarikan tradisi adat dengan menjalankan ritual keagamaan secara rutin. Setiap 15 hari sekali, penduduk desa berkumpul di Pura Penataran untuk bersembahyang bersama.

Penglipuran juga menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, seperti berpartisipasi dalam kegiatan adat dan mencicipi kuliner khas Bali yang disajikan oleh penduduk setempat.

3. Jatiluwih: Harmoni Alam di Tengah Sawah Bertingkat

Bali memang terkenal dengan pantainya, tapi keindahan Desa Jatiluwih di Tabanan bisa membuat Anda melupakan itu sejenak. Terletak di kaki Gunung Batukaru, desa ini menawarkan pemandangan sawah bertingkat yang memukau, terutama saat senja. Sistem pengairan tradisionalnya yang disebut subak telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012.

Subak Jatiluwih bukan sekadar sistem irigasi, tetapi juga filosofi kehidupan masyarakat Bali yang mengutamakan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Anda bisa menikmati keindahan ini sambil berjalan kaki atau bersepeda mengelilingi area persawahan. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa mencoba kegiatan bertani, seperti menanam padi bersama penduduk lokal.

Prestasi Jatiluwih semakin cemerlang dengan penghargaan "Best Tourism Villages" oleh UNWTO pada 2024. Desa ini menjadi bukti bahwa keindahan alam dan kearifan lokal bisa membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional.

4. Wukirsari: Sentra Batik Tulis dan Pesona Bukit Bego

Halaman Selanjutnya

Desa Wukirsari di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menjadi destinasi yang sempurna untuk Anda yang ingin merasakan kehidupan seni dan budaya Jawa. Desa ini terkenal sebagai pusat kerajinan batik tulis, khususnya di Kampung Giriloyo. Di sini, Anda tidak hanya membeli batik, tetapi juga bisa belajar langsung cara membuatnya dari para pengrajin.