PASURUAN: Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan Resmi Beroperasi, Awal Tahun 2025, Pemecahan Rekor MURI

Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan/Tengger Culture Center
Sumber :
  • .pasuruankab.go.id

Pasuruan, WISATA Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan alias Tengger Culture Center (TCC) di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur resmi beroperasi.

Operasional gedung tersebut, ditandai dengan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Sementara Pekerjaan Penataan KSPN Bromo Tengger Semeru Tahap III oleh Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, serta Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Denny Kumara pada hari Senin (30/12/2024).

Tampak hadir pula, Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Jawa Timur Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Airin Saputri yang menyaksikan penandatanganan tersebut.

Selain penandatanganan BASTO, pengoperasian TCC juga ditandai dengan pemasangan 1.000 udeng secara serentak oleh undangan yang hadir bersama seluruh warga di wilayah Kecamatan Tosari.

Dalam sambutannya, Airin mengucapkan selamat Kepada Kabupaten Pasuruan, yang telah terpilih menjadi daerah dengan skala prioritas pembangunan Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru, karena dari ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia, hanya belasan daerah yang mendapatkan alokasi anggaran untuk bisa membangun konstruksi bangunan pendukung wisata di Kawasan TNBTS.

"Kabupaten Pasuruan ini sepertinya mendapatkan berkah, karena dari ratusan kota/kabupaten yang mendapatkan kegiatan penataan KSPN tahap ketiga TNBTS di 5 kawasan destinasi super priority, hanya belasan yang mendapat anggaran," ujarnya.

Airin menambahkan, pembangunan TCC menelan anggaran sekitar Rp37 miliar, dengan pengerjaan yang memakan waktu cukup singkat, yakni mulai Februari hingga Oktober 2024.

Dengan serah terima operasional penggunaan Gedung TCC ini, Airin berharap agar Pemerintah Kabupaten Pasuruan - dalam hal ini Dinas Pariwisata - dapat bersinergi dengan seluruh stake holder terkait seperti kecamatan, desa hingga tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun pihak swasta untuk meramaikan TCC dengan berbagai macam event wisata.

"Untuk selanjutnya, kami berharap agar gedung TCC ini bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Apa yang kita bangun bersama, bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan jumlah kunjungan wisata ke Gunung Bromo," harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan, serah terima operasional gedung TCC dari Pemerintah Pusat kepada Pemkab Pasuruan, menjadi awal yang baik untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Pasuruan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, karena ini menjadi awal yang baik untuk pariwisata di Kabupaten Pasuruan, terutama meningkatkan Jalur Koridor Pasuruan sebagai rute para wisatawan yang akan ke Gunung Bromo," ungkapnya.

Ke depan, Nurkholis yakin, pariwisata di Kecamatan Tosari akan semakin menggeliat, karena selain punya daya tarik alam yang sangat istimewa, Pemkab Pasuruan di awal tahun 2025 mendatang berencana untuk menggelar event berskala nasional yang dapat menjadi pengungkit daya tarik wisatawan, yaitu pemasangan 15.000 udeng secara serentak.

"Pokoknya awal tahun depan harus banyak event di sini. Kita rencanakan rekor MURI pemasangan udeng tengger terbanyak. Pastinya akan banyak multi efek player yang tercipta. UMKM jalan, wisata meningkat dan perekonomian terus berputar. Nggak ada lagi istilah Tosari Sepi," pungkasnya.

(Sumber: pasuruankab.go.id)

PROBOLINGGO: Gerbang Wisata Rest Area Sukapura Segera Dibuka, Titik Bangkit Wisata Bromo Tengger Semeru