Menilik Blok M: Pusat Perbelanjaan yang Kini Jadi Hits, Tempat Miliader Jensen Huang Makan Gultik

Blok M Square Jakarta
Sumber :
  • Kemenparekraf

Jakarta, WISATA - Blok M, kawasan legendaris di Jakarta Selatan, telah mengalami transformasi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Dari pusat perbelanjaan yang sempat mengalami penurunan hingga kini menjadi salah satu tempat nongkrong paling hits di Jakarta, Blok M berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk orang terkaya di dunia, Jensen Huang. Baru-baru ini, Huang mengunjungi Blok M untuk menikmati kuliner khas yang terkenal, seperti Gultik, menandai betapa kawasan ini semakin populer di kalangan para pelancong dan penggemar kuliner.

Rujak Juhi: Kuliner Khas Betawi yang Unik dan Bikin Nagih!

Sejarah Panjang Blok M

Blok M memiliki sejarah yang cukup panjang, dimulai pada tahun 1940-an saat kawasan ini masih merupakan kompleks perumahan yang dirancang oleh pemerintah Belanda. Pada masa itu, kawasan Gambir dan sekitarnya mulai sesak, sehingga Belanda membangun kota satelit di Kebayoran, termasuk Blok M, yang dirancang menyerupai kota taman seperti Menteng. Blok M menjadi pusat dari kota satelit ini, dan seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi pusat kegiatan perdagangan dan hiburan.

Bubur Ase: Kuliner Khas Betawi yang Langka dan Melegenda

Perkembangan Blok M sebagai Pusat Perbelanjaan dan Hiburan

Di tahun 1980-an, Blok M semakin dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan hiburan, yang sering muncul dalam film-film layar lebar. Kawasan ini menjadi tempat nongkrong yang ikonik bagi anak muda Jakarta. Perkembangan pesat Blok M ditopang oleh kehadiran terminal bus Blok M, yang menjadi salah satu simpul transportasi penting di Jakarta. Blok M Plaza yang dibuka pada tahun 1990-an menambah popularitas kawasan ini sebagai tujuan belanja bagi masyarakat kelas menengah.

4 Jajanan Lokal yang Wajib Kamu Coba, Ingat Belum Sampai Jakarta Kalau Belum Coba Keempatnya

Namun, popularitas Blok M sempat merosot akibat pandemi Covid-19, yang membuat banyak usaha tutup dan pengunjung berkurang. Meskipun demikian, kawasan ini kembali bersemangat berkat hadirnya MRT Jakarta yang terintegrasi dengan Blok M pada tahun 2019. Stasiun MRT Blok M menjadi simbol kebangkitan kawasan ini, menghubungkan Blok M dengan pusat Jakarta dan memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi para pengunjung.

Kunjungan Jensen Huang ke Blok M: Momen Bersejarah

Kunjungan orang terkaya di dunia, Jensen Huang, ke Blok M baru-baru ini menjadi momen yang patut dicatat. Huang, yang dikenal sebagai pendiri dan CEO NVIDIA, datang untuk menikmati Gultik, salah satu kuliner khas Blok M. Kehadiran Huang di kawasan ini memberikan sorotan tambahan pada Blok M, menegaskan bahwa kawasan ini telah kembali menjadi pusat perhatian. Kunjungan ini juga menunjukkan bahwa Blok M, meski sudah berusia puluhan tahun, tetap mampu menarik perhatian tokoh-tokoh berpengaruh di dunia.

Transformasi Blok M: Dari Klasik ke Modern

Kehadiran MRT Blok M telah membawa perubahan signifikan bagi kawasan ini. Blok M yang sebelumnya sempat sepi kini ramai dengan para pengunjung dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional. Rebranding kawasan ini dilakukan dengan menghadirkan instalasi seni, mempercantik Blok M Square, serta menyediakan fasilitas yang lebih ramah pengunjung. M Bloc Space, Taman Literasi Martha Tiahahu, dan berbagai kafe serta restoran dengan desain unik dan menu yang beragam semakin membuat Blok M menarik bagi generasi muda dan keluarga.

Kafe-kafe di Blok M menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman yang menarik, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati suasana. Dengan hadirnya tempat-tempat seperti M Bloc Space, kawasan ini menjadi tempat berkumpul bagi komunitas seni dan budaya, serta tempat yang menginspirasi kreativitas para pengunjung.

Blok M: Tempat Nongkrong yang Ramah untuk Semua Kalangan

Tidak hanya anak muda, Blok M kini juga menawarkan suasana yang nyaman bagi keluarga. Taman Literasi Martha Tiahahu, yang terletak di kawasan ini, menyediakan ruang hijau bagi pengunjung yang ingin membaca atau hanya duduk-duduk menikmati udara segar. Tempat ini menjadi contoh bagaimana Blok M menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan historisnya.

Blok M kini juga dikenal sebagai tempat untuk menikmati kuliner yang lezat, dari makanan lokal yang khas hingga hidangan internasional. Dengan kehadiran berbagai pilihan restoran dan kafe, kawasan ini semakin populer di kalangan pencinta kuliner. Tak heran, kawasan ini tetap menjadi pilihan utama bagi para pengunjung, termasuk tokoh-tokoh besar seperti Jensen Huang.

Menatap Masa Depan Blok M

Kehadiran Jensen Huang di Blok M mengingatkan kita akan potensi besar kawasan ini untuk terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang semakin populer. Blok M, dengan berbagai upaya revitalisasi dan transformasi yang telah dilakukan, kini siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan akses yang semakin mudah berkat MRT dan berbagai fasilitas baru, kawasan ini berpotensi menjadi destinasi utama bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Blok M kini bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan dan hiburan malam, tetapi telah berkembang menjadi simbol dari perpaduan antara sejarah, budaya, dan modernitas yang menggambarkan Jakarta. Dengan berbagai acara, festival, dan kegiatan seni yang berlangsung di kawasan ini, Blok M menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Blok M merupakan contoh bagaimana kawasan yang sempat mengalami penurunan bisa bangkit kembali melalui berbagai inovasi dan upaya revitalisasi. Kunjungan tokoh besar seperti Jensen Huang menunjukkan bahwa Blok M kini tidak hanya dikenal sebagai tempat belanja dan hiburan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan dan kuliner yang menarik perhatian banyak orang. Dengan segala potensinya, Blok M terus berkembang sebagai kawasan yang memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, menjadikannya sebagai salah satu tempat nongkrong hits di Jakarta.