Inilah 5 Gereja Tertua di Malang yang Masih Digunakan untuk Ibadah

Malang, WISATA – Malang adalah kota dengan sejarah panjang. Kota Malang dan sekitarnya memiliki beberapa gereja tua yang masih aktif digunakan untuk ibadah. Mendekati hari perayaan Natal, gereja-gereja tersebut juga sudah mulai bersiap dan bebenah.

Berikut adalah lima gereja tertua di Malang dan Kabupaten Malang yang tetap menjadi tempat peribadatan bagi umat Kristiani:

1. GPIB Immanuel: Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel adalah gereja tertua di Malang, berdiri sejak tahun 1861. Gereja ini terletak di Jalan Merdeka Barat dan masih digunakan untuk ibadah setiap minggu. GPIB Immanuel memiliki arsitektur klasik dengan bangku-bangku tua dan mimbar sederhana. Gereja ini juga menjadi cagar budaya yang harus dijaga keasliannya.



GPIB Immanuel

Photo :

• IG/malangwalkheritage

2. Gereja Santa Theresia: Gereja Katolik Santa Theresia, juga dikenal sebagai Gereja Katedral Ijen, didirikan pada tahun 1905. Gereja ini memiliki dua menara yang menjulang tinggi dan menjadi landmark di kawasan Kayutangan Heritage. Gereja ini masih aktif digunakan untuk peribadatan umat Katolik di Malang.

3. Gereja Paroki Hati Kudus Yesus: Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, atau dikenal sebagai Gereja Kayutangan, juga merupakan salah satu gereja tua di Malang. Gereja ini didirikan pada tahun 1905 dan masih digunakan untuk ibadah setiap hari. Gereja ini memiliki arsitektur yang megah dan menjadi tempat peribadatan yang populer di Malang.

Halaman Selanjutnya

4. Gereja Katolik St. Vincentius A Paulo Paroki Langsep: Gereja yang terletak di Kecamatan Sukun ini memiliki arsitektur yang khas dengan bangunan yang megah dan indah. Gereja ini masih aktif digunakan oleh umat Katolik sampai saat ini.