Wisata JOMO: Menemukan Harmoni dengan Etnaprana dan Stoikisme di Tengah Kesibukan Modern

Desa Wisata Penglipuran
Sumber :
  • unsplash

Misalnya, di Bali, konsep Tri Hita Karana mengajarkan tentang keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Konsep ini dapat diterapkan dalam wisata JOMO dengan mengintegrasikan kegiatan seperti yoga di tengah sawah, upacara tradisional, atau workshop seni kerajinan lokal. Semua ini bertujuan untuk mengajarkan pentingnya hidup selaras dengan alam dan masyarakat sekitar.

JOMO, Forest Healing, dan Stoicisme: Rahasia Modern untuk Menemukan Kedamaian di Tengah Kekacauan

Stoikisme: Panduan Hidup untuk Ketahanan Mental

Di sisi lain, Stoikisme menawarkan pendekatan filosofis yang mengajarkan ketenangan dalam menghadapi tekanan hidup. Filosofi ini mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar, tetapi kita selalu bisa mengontrol cara kita merespons.

Rahasia Bahagia Stoikisme: Inspirasi Ryan Holiday dan Tokoh Modern Lainnya yang Mengubah Hidup

Dalam konteks wisata JOMO, Stoikisme diterapkan melalui kegiatan seperti journaling, meditasi reflektif, atau belajar menerima hal-hal yang tidak dapat diubah. Sebagai contoh, wisatawan diajak untuk menulis jurnal harian yang menggambarkan rasa syukur mereka atau merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup. Dengan pendekatan ini, wisata JOMO menjadi kesempatan untuk melatih ketahanan mental sekaligus membangun kehidupan yang lebih bermakna.

Destinasi Wisata JOMO di Indonesia

Stoicisme dan Wisata Sehat: Mengapa Filosofi Kuno Ini Kembali Relevan?

Indonesia memiliki banyak destinasi yang ideal untuk wisata JOMO dengan pendekatan Etnaprana dan Stoikisme. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Desa Penglipuran, Bali
    Desa tradisional ini menawarkan suasana tenang yang jauh dari keramaian. Wisatawan dapat belajar tentang budaya lokal, menikmati arsitektur tradisional, dan bermeditasi di tengah lingkungan yang asri.
  2. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
    Keindahan alam yang megah di kawasan ini memungkinkan wisatawan untuk merasakan kebesaran alam, sebuah pengalaman yang sejalan dengan nilai-nilai Stoikisme.
  3. Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat
    Kampung adat ini mengajarkan bagaimana hidup sederhana dan harmonis dengan alam. Dengan mengikuti kegiatan lokal, wisatawan dapat merasakan makna hidup yang lebih mendalam.
  4. Pulau Kei, Maluku
    Pulau yang relatif sepi ini menawarkan keindahan pantai yang menenangkan. Dengan suasana yang jauh dari teknologi modern, wisatawan dapat menikmati momen introspektif yang jarang mereka dapatkan.
Halaman Selanjutnya
img_title