SOLO: Penataan Infrastruktur Kawasan Keraton Kasunanan Segera Diselesaikan

Penataan Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta
Sumber :
  • infopublik.id

Jakarta, WISATA – Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan proyek penataan Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta dan Koridor Pedestrian Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Proyek yang dikerjakan Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah itu berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024 untuk meningkatkan infrastruktur perkotaan dan mendukung daya tarik wisata budaya di Solo atau Surakarta.

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengapresiasi pencapaian ini.

Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur yang telah dibangun.

“Kami berharap infrastruktur yang telah ditata ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dengan dukungan pengawasan dan pemeliharaan dari pemerintah setempat. Ini adalah wujud nyata upaya kita dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, budaya, dan pariwisata,” ujar Wamen Diana.

Sementara itu, Direktur Bina Penataan Bangunan, Cakra Nagara menambahkan, penataan Koridor Pedestrian Kota Surakarta dimulai pada Juni 2022 dengan alokasi anggaran APBN sebesar Rp33,35 miliar.

Beberapa titik yang ditata, meliputi Koridor Gatot Subroto, Koridor Ngarsopuro, serta simpang strategis seperti Perempatan Slamet Riyadi – Ngarsopuro – Gatot Subroto (Pasar Pon), Jalan Lingkungan Kemlayan Barat – Timur, dan Jalan Lingkungan Ngarsopuro Barat – Timur.

Setelah proyek penataan pedestrian rampung, penataan dilanjutkan pada tahun 2023 dengan fokus pada Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta dan akan selesai pada tahun 2024.

Pekerjaan ini menggunakan anggaran APBN sebesar Rp31,92 miliar dan mencakup area seluas 139.931 meter persegi, termasuk Alun-Alun Utara seluas 83.383 m² dan Alun-Alun Selatan seluas 56.548 m².

Penataan Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta meliputi pengaturan Alun-Alun Utara dan Selatan, peningkatan kualitas pedestrian, penambahan ruang terbuka hijau, area Gladag, kios kuliner, kandang kerbau, pos jaga, serta fasilitas toilet.

Penataan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata budaya dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.

Di Koridor Ngarsopuro dan Pasar Triwindu, jalur pedestrian diperbaiki, dilengkapi street furniture, lanskap, serta ruang pertunjukan di pelataran Pasar Triwindu yang memiliki fasilitas pencahayaan khusus.

Di Koridor Gatot Subroto, pedestrian dan street furniture ditata ulang, dilengkapi dengan seni mural, papan nama, dan akses yang lebih baik menuju pertokoan.

Di kawasan Kampung Kemlayan, ditambahkan pergola, instalasi seni, serta perbaikan area toilet umum untuk menambah kenyamanan bagi warga dan wisatawan.

Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata, ekonomi, serta seni dan budaya di Kota Surakarta.

(Sumber: infopublik.id)


SOLO: Pasar Triwindu, Surganya Barang Antik dan Unik, Kesukaan Para Kolektor