Untuk Pelestarian Tradisi, Parade Sapi Gerumbungan Diadakan di Lovina Festival 2023, Buleleng - Bali
- IG/bali_travel_news
WISATA – Buleleng adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia dengan ibukota Singaraja. Buleleng terletak di bagian utara Pulau Bali, berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali di sebelah barat, Kabupaten Karangasem di sebelah timur, dan Kabupaten Jembrana, Bangli, Tabanan serta Badung di sebelah selatan.
Buleleng memiliki banyak potensi pariwisata, seperti pantai Lovina, pura Pulaki, Air Sanih, dan kota Singaraja sendiri. Buleleng juga dikenal sebagai kota pendidikan, karena memiliki Universitas Pendidikan Ganesha yang terletak di Singaraja.
Pada tanggal 21 hingga 23 Juli 2023 yang lalu diadakan sebuah acara promosi pariwisata di Pantai Lovina, yang disebut Lovina Festival 2023. Acara ini digelar setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Tema Lovina Festival 2023 ini adalah Abhinaya Segara, yang menggambarkan potensi bahari yang dimiliki Buleleng. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti Wayang Wong Tejakula, Megoak-goakan, Gebug Ende, Tari Sang Hyang Penyalin, parade busana adat Bali, dan karnaval.
Acara ini juga menawarkan kuliner khas Buleleng yang dikenal dengan cita rasa pedasnya. Lovina Festival 2023 ini melibatkan 95 komunitas dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng, baik mancanegara maupun domestik. Buleleng memiliki target satu juta lebih kunjungan wisatawan pada Tahun 2024 mendatang.
Salah satu pertunjukan yang menarik perhatian pada Lovina Festival adalah parade dan lomba sapi gerumbungan, yang kegiatannya bertempat di Lapangan Kaliasem. Dilansir dari InfoPublik.id, bulan Desember mendatang akan digelar lagi parade dan lomba sapi gerumbungan se–Kabupaten Buleleng, sebagai upaya menghidupkan kembali dan melestarikan tradisi di Buleleng. Kegiatan ini rencananya akan berkolaborasi dengan perusahaan daerah di Kabupaten Buleleng. Dalam lomba ini akan diperebutkan bibit Sapi Gerumbungan untuk tujuan pelestarian tradisi. Sesuai pernyataan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng I Gede Dody Oktiva Askara.
Selanjutnya, I Gede Dody menyampaikan bahwa akan diadakan evaluasi dengan mendatangkan secara khusus kelompok-kelompok Sapi Gerumbungan untuk diajak temu rasa kelompok Sapi Gerumbungan wilayah timur, tengah dan barat, bulan depan, untuk mencari tahu, usul, saran dan masukan kelompok kepada pemerintah dalam rangka mengembangkan tradisi sapi gerumbungan ini.
Di akhir kegiatan seluruh kelompok peserta eksibisi Sapi Gerumbungan diberikan uang pembinaan sebesar 3 Juta Rupiah yang bersumber dari dana CSR Perumda Tirta Hita Buleleng