8 Pemain Asing di Liga 1 Musim 2024-2025: Shin Tae-yong Fokus pada Pembinaan Usia Dini

Jakarta, WISATA – PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 memastikan bahwa akan ada delapan pemain asing yang diizinkan bermain dalam kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Delapan pemain ini terdiri dari enam pemain asing non-Asia dan dua pemain asing asal Asia. Namun, dalam setiap pertandingan, hanya lima pemain asing non-Asia dan satu pemain asing asal Asia yang diizinkan bermain di lapangan.

Kebijakan Baru dan Dampaknya

Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 serta untuk mengikuti tren dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang juga mengadopsi peraturan serupa. Meskipun ada peningkatan jumlah pemain asing, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa hal ini tidak akan menyulitkan pencarian pemain lokal yang berkualitas.

"Untuk pemain asing jadi delapan, memang tren dari AFC memang seperti itu dan di Asia juga seperti itu, jadi mau tidak mau kita harus terima," kata Shin Tae-yong pada Minggu (2/6/2024).

Pentingnya Pembinaan Usia Dini

Shin Tae-yong menekankan bahwa fokus utama seharusnya pada pembinaan usia dini. Menurutnya, menguatkan pembinaan usia dini akan memastikan bahwa pemain lokal tetap mampu bersaing dengan pemain asing dan menjaga kualitas sepak bola Indonesia.

"Yang penting pembinaan usia dini, itu yang penting dan harus diperkuat agar pemain lokal tak kalah saing dengan pemain asing dan juga pemain lainnya," tegas Shin Tae-yong.

Pemain U-23 Tetap Mendapat Kesempatan

Selain itu, Shin Tae-yong juga menyoroti pentingnya penggunaan pemain U-23 dalam Liga 1. Ia mengakui bahwa pemain muda memiliki potensi besar dan telah menunjukkan kemampuan mereka dalam kompetisi sebelumnya, seperti ketika Timnas Indonesia U-23 berhasil mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.

"Untuk pemain-pemain muda, memang kemarin lolos ke semifinal, memang perubahan yang paling besar adalah mental, percaya diri, jadi kita bisa melakukan permainan kita lawan siapa pun, itu perubahan paling besar," ujar Shin Tae-yong.

Kesiapan Liga 1 Musim 2024/2025

Dengan kebijakan baru ini, Liga 1 musim 2024/2025 diharapkan akan menjadi lebih kompetitif dan menarik. Kehadiran pemain asing yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan standar permainan dan memberikan pengalaman berharga bagi pemain lokal. Selain itu, pembinaan usia dini yang terus diperkuat akan memastikan bahwa Indonesia memiliki pasokan pemain lokal berkualitas untuk masa depan.

PT Liga Indonesia Baru telah mengumumkan bahwa penggunaan pemain U-23 tetap akan diimplementasikan pada musim depan, sejalan dengan fokus pada pembinaan pemain muda. Hal ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka di level tertinggi kompetisi domestik.

Tantangan dan Harapan

Tentu saja, peningkatan jumlah pemain asing juga membawa tantangan tersendiri. Klub-klub harus mampu menyeimbangkan antara penggunaan pemain asing dan lokal agar tetap sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa pemain lokal tidak kehilangan kesempatan untuk bermain dan berkembang.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga menyampaikan optimismenya terhadap kebijakan ini. Menurutnya, persaingan yang sehat antara pemain lokal dan asing akan mendorong peningkatan kualitas permainan secara keseluruhan.

"Kita harus bisa mengelola ini dengan baik. Pemain lokal harus mendapatkan kesempatan yang adil dan terus berjuang untuk posisi mereka. Persaingan akan membuat semua orang menjadi lebih baik," kata Erick Thohir.

Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Dengan segala perubahan dan penyesuaian yang dilakukan, masa depan sepak bola Indonesia tampak cerah. Pembinaan usia dini yang kuat, dukungan terhadap pemain muda, dan peningkatan kualitas kompetisi melalui kehadiran pemain asing berkualitas merupakan langkah-langkah penting menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Liga 1 musim 2024/2025 akan menjadi salah satu musim yang paling dinantikan. Dengan berbagai kebijakan baru yang diterapkan, para penggemar sepak bola di Indonesia berharap dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang lebih menarik dan kompetitif, serta melihat perkembangan signifikan dari para pemain lokal.