Kepulangan Emosional Megawati Hangestri: Diantar Pelatih, Didampingi Kekasih, dan Duduk di Kursi Roda
- Tvonenews.com
Megawati, yang dijuluki "Megatron", memang bukan pemain biasa. Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Red Sparks kembali ke babak playoff—prestasi yang tidak mereka capai selama tujuh tahun sebelumnya. Sedangkan di musim 2024–2025, Megawati bahkan berhasil mengantar Red Sparks ke final Liga Voli Korea (V-League), pencapaian yang menjadi catatan emas dalam sejarah klub.
Dalam final tersebut, Red Sparks sempat bangkit dari ketertinggalan 0-2 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pada laga kelima yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Megawati dan tim nyaris melakukan "reverse sweep" sebelum akhirnya takluk dari Pink Spiders dengan skor akhir 2-3.
Meski gagal meraih gelar juara, Megawati mencatatkan prestasi individu yang luar biasa: ia menempati posisi ketiga top skor liga dengan total 802 poin dan menjadi pemain dengan tingkat keberhasilan serangan tertinggi, yakni 48,06 persen.
Kepulangan yang Penuh Spekulasi
Kepulangan Megawati sekaligus menandai akhir dari petualangannya di V-League Korea. Spekulasi tentang kepergiannya telah menguat sejak ia tidak mengikuti proses try out KOVO untuk kuota pemain asing non-Asia. Momen ini pun menjadi sorotan bagi kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube resmi Red Sparks, Hye-seon bahkan menyampaikan gurauan serius, “Kita harus menyita paspor Megawati dan membuatnya menandatangani kontrak tiga musim lagi!”
Hye-seon bahkan bertemu dengan keluarga Megawati di Korea, termasuk sang kekasih, Dio, dan menyampaikan permintaan untuk membujuk Megawati agar tetap bertahan.
