Mumi Putri Xiaohe yang Tetap Cantik dan Menawan setelah 4.000 Tahun Berlalu

Mumi Putri Xiaohe
Sumber :
  • artifactinsight/beijing capital museum

Malang, WISATA – Terletak di tengah hamparan luas Gurun Taklamakan, Xinjiang, Tiongkok, terdapat sebuah pekuburan yang penuh dengan rahasia dari masa lalu. Di kedalamannya, para arkeolog menemukan penemuan luar biasa pada tahun 2003, yaitu mumi seorang wanita muda yang diawetkan dengan sangat indah, yang sekarang dikenal sebagai Putri Xiaohe. Temuan menawan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang peradaban kuno namun juga menyoroti rumitnya migrasi manusia dan pertukaran budaya yang terjadi di sepanjang Jalur Sutra

Prajurit Terakota, Upaya Kaisar Qin untuk Mengabadikan Pemerintahannya, Bahkan Dalam Kematian

Daerah Otonomi Xinjiang Tiongkok adalah bagian dari Jalur Sutra, tempat bertemunya budaya Timur dan Barat. Sejak zaman dahulu kala, tempat ini telah menjadi jembatan antara masyarakat dan budaya Asia dan Eropa. Di kawasan ini, selama bertahun-tahun, para arkeolog telah menemukan ratusan mumi yang diawetkan secara alami oleh udara gurun pasir yang kering dan gersang.

Salah satu situs yang menjadi fokus penelitian para ilmuwan adalah situs Pemakaman Tieu Ha. Kawasan ini pertama kali dikenal dunia pada tahun 1934. Saat itu, arkeolog Swedia Bergman berangkat ke Lop Nur, Daerah Otonomi Xinjiang untuk melakukan survei. Perlu waktu yang lama untuk mencari, Bergman justru menemukan kuburan misterius dengan banyak peti mati. 

Foto Jerry Yan yang Belum ‘Retouch’ Mengecewakan Netizen, karena Terlihat Tua?

Baru pada tahun 2000 para arkeolog dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Xinjiang melancarkan pencarian di gurun Lo Nur. Dengan bantuan sistem navigasi satelit, mereka menemukan kuburan yang terpendam ini. Pada tahun 2003, para arkeolog secara resmi membuka penggalian menyeluruh di Pemakaman Tieu Ha. Rahasia yang tersembunyi selama 4.000 tahun pun perlahan-lahan terungkap. Di sini, para arkeolog telah menggali total 167 makam, yang paling terkenal adalah makam “putri Xinjiang” yang juga dikenal sebagai “putri Tieu Ha”. 

Mereka menamainya Putri Xiaohe karena kondisi kesehatan dan kecantikannya, bukan status sosialnya; tidak ada alasan untuk percaya bahwa dia lebih penting daripada mumi lain yang dikuburkan di kompleks tersebut. Dia adalah bagian dari budaya Xiaohe dan dimakamkan tempat itu 3.800 tahun yang lalu. 

DNA Kuno Ungkap Penampilan dan Kondisi Kesehatan Kaisar Tiongkok Abad ke-6

Menurut seorang profesor arkeologi di Universitas Jilin, saat menggali makam “Putri Tieu Ha”, semua arkeolog terkejut karena mumi tersebut terawetkan dengan baik. 

Sang Putri mempunyai rambut merah dan bulu mata yang panjang, dengan beberapa fitur wajah yang lebih mirip dengan orang Indo-Eropa dibandingkan dengan orang modern di wilayah tempat dia ditemukan, seperti tulang pipi yang tinggi dan kulit pucat. Dia tampak sedikit tersenyum. Tingginya 152 cm (5 kaki 0 ​​inci). Dia dimakamkan dengan mengenakan topi kain putih, jubah wol putih dengan jumbai dan rok tali, dengan sepatu bot kulit berlapis bulu di kakinya. Dia memiliki kalung tali merah dan gelang dengan manik giok di lengan kanannya. 

Halaman Selanjutnya
img_title