Seneca: "Hidup Ini Singkat, tetapi Cukup Panjang Jika Kita Menghabiskannya dengan Bijaksana"

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Malang, WISATA - Seneca, seorang filsuf Stoik yang terkenal, pernah mengatakan, "Hidup ini singkat, tetapi cukup panjang jika kita menghabiskannya dengan bijaksana." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya bagaimana kita menjalani kehidupan daripada berapa lama kita hidup. Filosofi Stoik yang dia ajarkan menekankan pada kebijaksanaan dalam mengelola waktu dan tindakan kita.

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Stoicisme

Mengenal Seneca

Lucius Annaeus Seneca, yang lebih dikenal sebagai Seneca, lahir sekitar tahun 4 SM di Corduba, Hispania (sekarang Córdoba, Spanyol). Seneca adalah seorang filsuf, negarawan, dan penulis drama Romawi yang menjadi salah satu tokoh utama dalam perkembangan Stoikisme. Ia dikenal karena ajaran-ajarannya tentang etika, kebijaksanaan, dan cara hidup yang bijaksana.

Keadilan dalam Perspektif Para Filsuf Pra-Socratic, Konsepsi Democritus Sangat Menarik

Ajaran Utama Seneca

1.    Pengendalian Diri: Seneca mengajarkan pentingnya pengendalian diri sebagai kunci untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin. Dengan mengendalikan emosi dan nafsu, kita dapat menjalani hidup dengan lebih damai dan bijaksana.

Inilah Makna Kebahagiaan dalam Pandangan Para Filsuf Muslim

2.    Kebijaksanaan dalam Mengelola Waktu: Salah satu fokus utama Seneca adalah cara kita mengelola waktu. Ia percaya bahwa banyak orang membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting dan lupa bahwa waktu adalah sumber daya paling berharga.

3.    Penerimaan Terhadap Takdir: Seneca mengajarkan untuk menerima apa yang tidak bisa kita ubah dan fokus pada apa yang bisa kita kendalikan. Dengan cara ini, kita dapat mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.

Halaman Selanjutnya
img_title