Era Energi Bersih: Mobil Anda Berikutnya Bisa Berjalan dengan Hidrogen, Ini Alasannya

Mobil Hydrogen
Sumber :
  • unsplash

Malang, WISATA- Mobil dengan sel bahan bakar hidrogen telah ada selama beberapa dekade, tetapi belum benar-benar populer. Namun, hal itu bisa mulai berubah. Saat dunia beralih ke sumber energi yang lebih bersih, hidrogen mulai muncul sebagai calon utama sebagai bahan bakar masa depan.

Menjadi Ekonomi Terbesar di ASEAN: AIIB Harus Memperluas Operasinya di Indonesia

Ada beberapa alasan mengapa mobil dengan sel bahan bakar hidrogen bisa menjadi tren berikutnya. Pertama, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen sangat efisien. Sel bahan bakar hidrogen mengonversi lebih dari 60% energi hidrogen menjadi listrik, yang jauh lebih tinggi dibandingkan efisiensi mesin bensin (yang biasanya hanya mengonversi sekitar 20% energi bensin menjadi tenaga).

Kedua, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen tidak menghasilkan emisi. Ketika hidrogen dan oksigen bereaksi di dalam sel bahan bakar, satu-satunya hasil sampingnya adalah uap air. Hal ini membuat mobil dengan sel bahan bakar hidrogen menjadi pilihan yang jauh lebih bersih dibandingkan mobil bertenaga bensin, yang mengeluarkan polutan berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida.

AI dan Energi: Mengurangi Emisi atau Meningkatkan Permintaan? Inilah Fakta yang Perlu Anda Ketahui!

Ketiga, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen bisa diisi ulang dengan cepat. Hanya butuh beberapa menit untuk mengisi mobil dengan sel bahan bakar hidrogen, yang sebanding dengan waktu yang diperlukan untuk mengisi mobil bertenaga bensin. Hal ini membuat mobil dengan sel bahan bakar hidrogen menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang perlu melakukan perjalanan jarak jauh tanpa harus khawatir mencari stasiun pengisian daya.

Tentu saja, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum mobil dengan sel bahan bakar hidrogen dapat menjadi populer. Salah satu tantangannya adalah harga bahan bakar hidrogen. Saat ini, harga hidrogen lebih mahal daripada bensin, tetapi diperkirakan harga tersebut akan turun seiring perkembangan teknologi dan pembangunan lebih banyak stasiun pengisian hidrogen.

Energi Panas Bumi: Solusi Terbaik untuk Indonesia di Tengah Krisis Energi Global

Tantangan lainnya adalah kurangnya mobil dengan sel bahan bakar hidrogen yang tersedia di pasaran. Saat ini, hanya ada beberapa mobil dengan sel bahan bakar hidrogen yang tersedia, dan umumnya mereka lebih mahal daripada mobil bertenaga bensin. Namun, seiring dengan semakin banyak produsen otomotif yang mulai mengembangkan mobil dengan sel bahan bakar hidrogen, harga diperkirakan akan turun.

Secara keseluruhan, prospek mobil dengan sel bahan bakar hidrogen sangat positif. Mobil ini menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan mobil bertenaga bensin, dan teknologinya terus berkembang. Seiring dengan turunnya harga bahan bakar hidrogen dan tersedianya lebih banyak mobil dengan sel bahan bakar hidrogen, kemungkinan mobil ini akan menjadi lebih populer dalam beberapa tahun mendatang