Upaya Pengobatan Kanker telah Dimulai sejak 4.000 Tahun yang Lalu oleh Dokter Mesir Kuno

Operasi Otak
Sumber :
  • Instagram/biologycal_science

Malang, WISATA – Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine, para peneliti telah mengungkap bukti yang menunjukkan bahwa orang Mesir kuno, lebih dari 4.000 tahun yang lalu, mungkin telah berupaya mengobati kanker melalui intervensi bedah

Ritual Mumifikasi Mesir Kuno dan Cara Mengawetkan Mayat, Warisan Abadi Sejarah Umat Manusia

Penelitian yang dipimpin oleh tim peneliti internasional ini berfokus pada dua tengkorak yang berasal dari Mesir kuno. Satu tengkorak, milik laki-laki berusia 30 hingga 35 tahun, menunjukkan bukti adanya tumor primer yang besar dan lebih dari 30 lesi metastasis yang lebih kecil. 

Analisis mikroskopis menunjukkan adanya bekas luka di sekitar lesi, yang mengindikasikan adanya upaya intervensi bedah. Temuan ini menunjukkan bahwa orang Mesir kuno mungkin telah berupaya menghilangkan pertumbuhan kanker, sehingga menunda pengobatan kanker melalui pembedahan selama ribuan tahun. 

Praktik Pengobatan dan Penyembuhan di Mesir Kuno: Studi Kasus Individual

“Di sinilah pengobatan modern dimulai,” kata Edgard Camarós Perez, ahli paleopatologi yang terlibat dalam penelitian ini. Penemuan ini menantang anggapan bahwa kanker hanyalah penyakit di zaman modern. Ini menyoroti kecanggihan pengobatan Mesir kuno, yang tidak hanya mencakup pengobatan herbal tetapi juga praktik bedah. 

Para peneliti juga memeriksa tengkorak seorang wanita yang hidup antara tahun 664 dan 343 SM dan berusia 50 tahun pada saat kematiannya. Tengkorak ini, yang disimpan di Koleksi Duckworth Universitas Cambridge, menunjukkan tanda-tanda tumor kanker, bersama dengan bukti keberhasilan pengobatan untuk cedera traumatis. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun orang Mesir kuno mampu mengobati kondisi tertentu, mereka menghadapi tantangan dalam memerangi kanker. 

Lusinan Mumi Kucing Ditemukan di Makam Mesir Berusia 6.000 Tahun

Adanya bekas sayatan perimortem di sekitar lesi kanker menimbulkan pertanyaan apakah operasi dilakukan saat pasien masih hidup atau sebagai bagian dari pemeriksaan postmortem. 

Ibrahim Badr, seorang profesor yang berspesialisasi dalam pengobatan Mesir kuno, mencatat bahwa meskipun pengobatan Mesir kuno telah banyak didokumentasikan, teknologi modern mengungkap wawasan baru dalam praktiknya. 

Halaman Selanjutnya
img_title