Mengungkap Lebih Jauh Kakawin Sutasoma: Karya Monumental Empu Tantular

Ilustrasi Filsafat Jawa.jpg
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

  • Pengembangan Filsafat Jawa: Kakawin Sutasoma menjadi salah satu sumber penting dalam pengembangan filsafat Jawa. Nilai-nilai seperti "manunggaling kawula Gusti" dan "ruwet rining" terus dipelajari dan diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat Jawa.
  • Pelestarian Bahasa Jawa: Penggunaan bahasa Jawa yang indah dan puitis dalam Kakawin Sutasoma membantu dalam pelestarian bahasa Jawa.
  • Sumber Inspirasi Seni dan Budaya: Banyak karya seni dan budaya Jawa yang terinspirasi dari Kakawin Sutasoma, seperti wayang kulit, batik, dan tari-tarian tradisional.
  • Penanaman Nilai Moral: Ajaran moral dan kebajikan yang terkandung dalam Kakawin Sutasoma menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Jawa.
Mengenal Lebih Dekat Hubungan Pemikiran Al-Farabi dengan Etika Aristoteles

Kakawin Sutasoma (Serat Sihgiling) merupakan karya monumental Empu Tantular yang tak hanya indah dan sarat makna, tetapi juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peradaban Jawa di generasi selanjutnya.

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam karya ini menjadi pedoman hidup dan sumber inspirasi bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.

Dari Aristoteles ke Ibnu Sina: Mengapa Filsafat Masih Penting di Zaman Modern?

Mempelajari Kakawin Sutasoma berarti menyelami lautan kebijaksanaan dan memperkaya jiwa dengan nilai-nilai luhur budaya Jawa.