Pengaruh Aristoteles dan Neoplatonisme dalam "On First Philosophy" Karya Al-Kindi

Abu Yusuf Ya'qub ibn Ishaq al-Kindi,
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Relevansi dalam Konteks Modern

Dari Socrates ke Aristoteles, dari Tahafut al-Falasifa ke Tahafut al-Tahafut: Dialektika Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd

Meskipun ditulis pada abad ke-9, "On First Philosophy" tetap relevan dalam konteks modern. Konsep-konsep yang dibahas oleh Al-Kindi, yang terinspirasi dari Aristoteles dan Neoplatonisme, masih menjadi objek kajian dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama. Karya ini memberikan wawasan yang berharga tentang perkembangan awal pemikiran filosofis dalam tradisi Islam dan juga memberikan sumbangan yang signifikan terhadap warisan intelektual manusia secara umum.

Dengan menggabungkan pengaruh Aristoteles dan Neoplatonisme, Al-Kindi berhasil menciptakan karya filosofis yang berpengaruh dalam sejarah pemikiran manusia. "On First Philosophy" (Fi al-Falsafah al-Ula) tidak hanya mencerminkan kecerdasan dan ketajaman pemikiran Al-Kindi, tetapi juga menjadi titik awal bagi pengembangan pemikiran filosofis dalam tradisi Islam. Melalui integrasi yang cermat antara konsep-konsep Aristotelian dan Neoplatonisme, Al-Kindi memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan filsafat universal.

Socrates dan Etika Hidup: Menggali Kebajikan melalui Dialog Sejati