Pemahaman Konsep-Konsep Dasar dalam "On First Philosophy" Karya Al-Kindi
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Karya monumental "On First Philosophy" (Fi al-Falsafah al-Ula) yang ditulis oleh Al-Kindi, tokoh utama dalam Filsafat Peripatetik, telah menjadi sorotan intelektual di kalangan para ahli filsafat dan sejarawan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar yang terkandung dalam karya tersebut, serta relevansinya dalam pemikiran filosofis.
Pengenalan tentang "On First Philosophy"
"On First Philosophy" (Fi al-Falsafah al-Ula) adalah salah satu karya filosofis yang paling penting dari Al-Kindi, seorang pemikir besar yang hidup pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Dalam karyanya ini, Al-Kindi membahas berbagai konsep filosofis mendasar yang membentuk landasan pemikiran dalam Filsafat Peripatetik.
Eksplorasi Konsep Eksistensi dan Substansi
Salah satu konsep utama yang dibahas dalam "On First Philosophy" adalah eksistensi (wujud) dan substansi. Al-Kindi menguraikan bahwa segala sesuatu yang ada memiliki eksistensinya sendiri, dan substansi merupakan hakikat atau esensi dari suatu entitas. Melalui analisis yang mendalam, Al-Kindi mengajak pembaca untuk memahami hakikat eksistensi dan substansi dalam kerangka pemikiran filosofisnya.
Refleksi tentang Sifat-Sifat Substansi
Dalam karyanya, Al-Kindi juga memperkenalkan konsep tentang sifat-sifat yang melekat pada substansi. Dia menjelaskan hubungan antara sifat-sifat ini dengan realitas dan bagaimana mereka membentuk struktur dasar dari segala sesuatu yang ada. Pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat substansi ini membantu pembaca untuk lebih memahami prinsip-prinsip filosofis yang mendasari karya Al-Kindi.