SMKN 2 CIBINONG: Gelar Karya Akhir dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Broadcasting Kelas XII

Kelas XII BC 1 SMKN 2 Cibinong
Sumber :
  • Ameera Jasmine

Cibinong, WISATA – Akhir bulan April 2024, bakal menjadi hari yang tak terlupakan bagi murid-murid kelas XII, Jurusan Penyiaran Program Televisi dan Film atau biasa disebut dengan Broadcasting SMK Negeri 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SMKN 2 CIBINONG Gelar Sidang PKL secara Maraton, Semangat Ya

Ruang Praktik Siswa Jurusan Broadcasting SMKN 2 Cibinong

Photo :
  • Christiyanto
Mereka melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), dengan menyajikan 3 hasil karya yang berbeda dari setiap kelompok pada masing-masing kelas.

Guru BC SMKN 2 Cibinong dan Penguji UKK

Photo :
  • Ameera Jasmine
Adapun jenis programnya, yaitu Talkshow, Short Movie dan Documentary dengan berbagai tema, seperti sosial, budaya dan pendidikan.

Masing-masing kelompok dapat memilih salah satu tema atau menggabungkan ketiga tema tersebut.
UNAS Gelar Fest Fun 2023, Ajang Lomba Film Pelajar dan Mahasiswa

Presentasi Film

Photo :
  • Ameera Jasmine
Kelompok tiga dari kelas XII Broadcasting 1 berkesempatan untuk menggarap program Talkshow.

Mereka memilih seni budaya Jawa Barat sebagai tema program acara yang diproduksi, dengan ide segar yang kreatif dari masing-masing individu.

Akhirnya, dipilihlah Ngotebaya sebagai nama program Talkshow.

Poster Talkshow

Photo :
  • Ameera Jasmine
Lain halnya dengan kelompok dua yang mendapat tantangan untuk memproduksi film dokumenter.

Teh Java Preanger menjadi judul film dokumenter yang menceritakan tentang sejarah teh di bumi parahyangan ini.
SMKN 2 Cibinong: Gebyar Muharram 1445 H dengan Tausiah Ustaz Yellow

Poster Film

Photo :
  • Ameera Jasmine
Berkisah tentang awal mula teh di Indonesia hingga produksi teh di Jawa Barat, semua dibahas dalam film dokumenter ini.

Selain Talkshow dan Documentary, ada pula Short Movie atau film pendek.

Kelompok satu dari kelas XII Broadcasting 1 menggarap short movie ini, dengan menggabungkan ketiga tema yang sudah ditentukan diawal.

Rise adalah judul short movie dari kelompok yang juga dikenal sebagai MovieOne.

Poster Film

Photo :
  • Ameera Jasmine
"Kami menggabungkan ketiga tema tersebut dalam satu film yang berjudul Rise ini, dengan cerita dampak bullying yang terjadi pada seseorang," ujar Ameera Jasmine selaku produser film tersebut.

Ameera menambahkan, aspek budaya yang diambil yaitu tarian kupu-kupu dari Jawa barat, karena kupu-kupu itu bermakna bebas, perjuangan hidup dan bangkit seperti arti dari judul film ini.

Presentasi Film

Photo :
  • Ameera Jasmine
Adapun aspek pendidikan yang terkandung dalam film, yaitu banyaknya bullying yang terjadi pada tingkat sekolah dan di kalangan remaja serta dampak bullying yang akan terus disandang oleh korban, menjadi aspek sosial dalam film ini.

Saat presentasi sidang UKK, Nafthalia selaku sutradara dari film Rise berharap, film ini dapat menjadi hiburan sekaligus manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja yang harus lebih peduli terhadap kasus bullying di sekolah.

Nafthalia, Sutradara Film

Photo :
  • Ameera Jasmine
Film Rise, menceritakan tentang kisah seorang remaja putri bernama Ayra yang mempunyai minat bakat dalam tari tradisional, namun ia kehilangan kepercayaan dirinya.

Kata-kata verbal yang diucapkan orang lain pada dirinya di dunia maya, menjadikan dirinya kehilangan kepercayaan dirinya.

Suatu malam ketika ia sedang melihat komentar dalam salah satu unggahan di media sosialnya, ia menangis, hingga akhirnya tidur terlelap.

Malam itu dalam tidurnya, Ayra bertemu dengan sosok kecilnya.

Mimpi itu mengajaknya menggingat kembali ke masa kecilnya.

Ayra merasa ia harus bangkit lagi, karena sudah jauh melangkah.

Ia pun berterimakasih kepada sosok kecilnya itu yang mampu bertahan.

Paginya, saat Ayra terbangun, ia bercermin dan berkata pada dirinya sendiri, agar ia harus bangkit lagi.

Pada suatu hari ketika ia ikut lomba menari, ia merasa gugup.

Namun tiba–tiba, ia melihat sosok kecilnya ada di depan panggung, dan membuatnya semakin yakin pada dirinya.

Ada kisah menarik ketika proses produksi film Rise berjalan, yaitu ketika MovieOne Production sedang melakukan casting untuk pemain.

Kesulitan mencari talent perempuan dengan umur 9-10 tahun sebagai pemeran Ayra Kecil, akhirnya salah satu crew menawarkan adik perempuannya sebagai salah satu calon pemeran.

Setelah melakukan casting, sutradara, penulis naskah serta produser merasa cocok dengan bocah tersebut yang dikenal sebagai Alya Qinantie.

Usai casting untuk pemeran Ayra Kecil, Ameera sebagai produser merasa wajah dari Qinan mirip dengan salah satu adik kelasnya yaitu Salsabila Azka.

Akhirnya tawaran diberikan kepada Azka untuk bermain dalam film Rise itu.

Berawal dengan keraguan karena jadwal Azka yang padat, akhirnya Azka memutuskan untuk tetap mengambil tawaran bermain dalam film Rise.

Produksi film Rise pun dilakukan mulai dari pertengahan bulan Februari hingga rampung pada awal Maret.

Proses produksi film kemudian mulai masuk pada tahap penyuntingan hingga akhirnya pada 19 April 2024, film Rise dari MovieOne Production akhirnya selesai dan siap untuk diuji dalam UKK pada 24 April 2024.

Guru BC SMKN 2 Cibinong dan Penguji UKK

Photo :
  • Ameera Jasmine

Muhammad Yusuf, Executive Producer TVRI World

Photo :
  • Ameera Jasmine

Rise untuk pertama kalinya diputar untuk ditonton bersama pada 24 April 2024 di Ruang Praktik Siswa SMK Negeri 2 Cibinong, bersama dengan Muhammad Yusuf, selaku Executive Producer dari TVRI World yang menjadi penguji dalam UKK tahun 2024 ini.