Descartes: Tokoh Utama Filsafat Rasionalisme

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Descartes, seorang filsuf Prancis abad ke-17, dikenal sebagai tokoh utama dalam aliran filsafat rasionalisme. Riwayat hidup, karya utama, dan pengaruhnya sangat memengaruhi perkembangan filsafat modern.

Monadology: Kontribusi Gottfried Wilhelm Leibniz dalam Filsafat Rasionalisme

Riwayat Hidup Descartes

Rene Descartes lahir pada tanggal 31 Maret 1596, di La Haye en Touraine, Prancis. Ia adalah anak ketiga dari pasangan Joachim Descartes dan Jeanne Brochard. Descartes menempuh pendidikan di Jesuit College Royal Henry-Le-Grand di La Flèche, di mana ia belajar matematika, fisika, dan logika. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Poitiers, di mana ia mempelajari hukum dan filsafat.

Makna Kutipan "Nulla res tanta est, quae non possit aliquo modo explicari" dari Descartes

Pada tahun 1618, Descartes bergabung dengan pasukan militer Belanda dan kemudian memulai perjalanan intelektualnya yang terkenal. Dia menulis karya-karya filosofisnya yang terkenal selama masa pengasingannya di Belanda dan Swedia.

Karya Utama Descartes

Makna Kutipan Terkenal "Aku Berpikir, Maka Aku Ada" dari Descartes

1.    "Meditasi Metafisika": Karya ini dianggap sebagai karya utama Descartes yang paling penting. Dalam meditasi ini, Descartes mencoba untuk menemukan fondasi yang pasti untuk pengetahuan manusia. Salah satu pernyataan terkenalnya, "Cogito, ergo sum" (Aku berpikir, maka aku ada), muncul dalam meditasi ini.

2.    "Prinsip-prinsip Filsafat": Descartes menguraikan prinsip-prinsip dasar dalam filsafatnya, termasuk pandangan tentang alam semesta, keberadaan Tuhan, dan hubungan antara tubuh dan pikiran.

Halaman Selanjutnya
img_title