9 Quote dan Kutipan Terbaik Qutb al-Din al-Shirazi dari Karyanya "Al-Muqawamaat"

Qutb al-Din al-Shirazi
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Qutb al-Din al-Shirazi, seorang cendekiawan dan filsuf besar dalam sejarah intelektualitas Islam, meninggalkan warisan berharga melalui karya-karyanya yang mendalam. Salah satu karya paling monumental dari Qutb al-Din adalah "Al-Muqawamaat", sebuah risalah filsafat yang menggambarkan konsep-konsep teosofis yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 9 quote dan kutipan terbaik yang diambil langsung dari "Al-Muqawamaat", yang mencerminkan pemikiran mendalam Qutb al-Din al-Shirazi.

Plato: "Orang yang Tidak Mau Terlibat dalam Politik Akan Didominasi oleh Orang-orang yang ....?

1.    "Ketika cahaya dan kegelapan bertemu, mereka tidak bertentangan; sebaliknya, mereka melengkapi satu sama lain, membawa harmoni dalam kosmos yang luas."

·         Kutipan ini mencerminkan konsep dasar dari "Al-Muqawamaat" tentang pertentangan dan kesatuan antara cahaya dan kegelapan, yang mewakili dualitas dalam hakikat keberadaan.

Plato: Orang Bijak Tidak Hanya Ingin Tahu Siapa yang Menguasai, Tetapi Juga Mengapa Mereka Menguasai

2.    "Hakikat tidak dapat ditemukan dalam dunia fenomenal; ia adalah pantulan dari alam yang lebih tinggi, sebuah tanda yang mengarah pada realitas yang hakiki."

·         Qutb al-Din menekankan pentingnya mencari kebenaran di luar dunia material dan fenomenal, dan menyarankan agar kita melihat melampaui tanda-tanda ke arah hakikat yang lebih tinggi.

Plato: "Ketidakadilan akan Terjadi Ketika Orang-Orang Baik Tidak Berani Memperjuangkan Keadilan"

3.    "Pencerahan batin adalah kunci untuk memahami alam semesta; hanya melalui pengalaman spiritual kita dapat mencapai pengetahuan yang sejati."

·         Dalam kutipan ini, Qutb al-Din menekankan pentingnya pencerahan batin dalam mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta dan realitas hakiki.

4.    "Hanya ketika kita melepaskan diri dari keterikatan dunia material kita dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran."

·         Qutb al-Din mengajak kita untuk melepaskan diri dari ikatan dunia material dan mencari kebenaran di luar diri kita sendiri.

5.    "Ketika jiwa mencapai tingkat pencerahan tertinggi, ia menyatu dengan cahaya ilahi dan menemukan kedamaian yang abadi."

·         Dalam kutipan ini, Qutb al-Din menggambarkan pencapaian tertinggi seorang individu dalam perjalanan spiritualnya, di mana jiwa menyatu dengan cahaya ilahi dan mencapai kedamaian yang abadi.

6.    "Setiap tanda di alam semesta adalah cermin dari realitas yang lebih tinggi; mereka mengajak kita untuk memahami hakikat keberadaan."

·         Qutb al-Din menyarankan agar kita melihat di balik tanda-tanda alam semesta untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat keberadaan.

7.    "Pertentangan antara cahaya dan kegelapan adalah bagian alamiah dari kosmos; tanpa keduanya, tidak akan ada keselarasan atau harmoni."

·         Dalam kutipan ini, Qutb al-Din menjelaskan bahwa pertentangan antara cahaya dan kegelapan adalah bagian integral dari alam semesta yang menciptakan harmoni dalam kosmos.

8.    "Hanya dengan menyadari dualitas dalam hakikat keberadaan, kita dapat mencapai pemahaman yang menyeluruh tentang realitas."

·         Qutb al-Din mengajak kita untuk memahami dan merangkul dualitas yang ada dalam hakikat keberadaan untuk mencapai pemahaman yang lebih menyeluruh tentang realitas.

9.    "Pemahaman yang mendalam tentang hakikat keberadaan hanya dapat dicapai melalui pengalaman spiritual dan pencerahan batin."

·         Kutipan ini menekankan pentingnya pengalaman spiritual dalam mencapai pemahaman yang mendalam tentang hakikat keberadaan dan kebenaran sejati.

Kutipan-kutipan ini hanya sebagian kecil dari kebijaksanaan yang terkandung dalam karya monumental Qutb al-Din al-Shirazi, "Al-Muqawamaat". Melalui risalah ini, Qutb al-Din telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi pemikiran teosofis dan spiritualitas dalam tradisi filsafat Islam.