Transmigrasi Jiwa: Konsep yang Diyakini oleh Pythagoras, Prinsip Penting Filosofi Pythagoreanisme

Pythagoras Filsuf Pra-Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Pythagoras, seorang filsuf dan matematikawan Yunani kuno, dikenal tidak hanya karena kontribusinya dalam bidang matematika, tetapi juga karena kepercayaannya pada konsep transmigrasi jiwa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep transmigrasi jiwa yang diyakini oleh Pythagoras serta salah satu prinsip penting dalam filosofi Pythagoreanisme.

Riwayat Hidup dan Latar Belakang Keluarga Socrates

Konsep Transmigrasi Jiwa

Transmigrasi jiwa, atau metempsikosis, adalah keyakinan bahwa jiwa individu tidak hanya ada dalam satu tubuh selama kehidupan, tetapi dapat berpindah ke tubuh lain setelah kematian. Pythagoras percaya bahwa jiwa adalah entitas abadi yang tidak terikat pada tubuh fisik, dan proses reinkarnasi ini merupakan bagian dari siklus kelahiran, kematian, dan reinkarnasi yang berulang.

Demokritus: "Kebajikan adalah Kebijaksanaan dalam Tindakan"

Menurut Pythagoras, kualitas hidup seseorang dalam kehidupan berikutnya ditentukan oleh tindakan dan perilaku mereka dalam kehidupan sebelumnya. Jika seseorang hidup dengan baik dan bertindak sesuai dengan prinsip moral, jiwa mereka akan naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki eksistensi. Namun, jika seseorang hidup dengan buruk, jiwa mereka mungkin turun ke tingkat yang lebih rendah.

Konsep transmigrasi jiwa ini memainkan peran penting dalam sistem nilai moral Pythagoras. Ia menekankan pentingnya kebajikan, etika, dan karma dalam mencapai pemurnian jiwa dan kesempurnaan spiritual.

Signifikansi Konsepsi "Wahdat al-Wujud" Ibnu Arabi dalam Mistisisme Islam

Prinsip Penting dalam Filosofi Pythagoreanisme

Salah satu prinsip penting dalam filosofi Pythagoreanisme adalah konsep harmoni atau keselarasan. Pythagoras percaya bahwa alam semesta diatur oleh prinsip harmoni matematika yang dapat dinyatakan dalam hubungan angka. Ia menemukan keindahan dan ketertiban dalam pola-pola matematika dan musik, dan meyakini bahwa prinsip ini mencerminkan struktur fundamental alam semesta.

Halaman Selanjutnya
img_title