Ketegangan Global: Awan Gelap Bagi UMKM? Yoyok KOPITU: Pemerintah Harus Ambil Langkah!
- Handoko
Jakarta, WISATA - Dunia kembali diselimuti bayang-bayang ketegangan geopolitik. Penembakan rudal Iran ke wilayah Israel, konflik Rusia-Ukraina yang masih belum mereda, dan berbagai gejolak di belahan dunia lainnya, bagaikan badai yang siap menerjang. Di tengah situasi ini, UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian nasional, tak luput dari kekhawatiran.
"Awan gelap" ketegangan global ini berpotensi membawa dampak negatif bagi UMKM, mulai dari lonjakan harga bahan baku, terganggunya rantai pasok, hingga inflasi global yang merajalela. Hal ini tentu saja dapat memukul daya saing dan kelangsungan hidup UMKM, sektor yang menjadi penyumbang terbesar PDB dan penyerap tenaga kerja di Indonesia.
Yoyok Pitoyo, Ketua Umum KOPITU, menyuarakan keprihatinan dan kekhawatirannya. "UMKM sebagai sektor yang paling rentan terhadap gejolak ekonomi global, harus dijaga dan dilindungi," tegasnya.
"Kenaikan harga bahan baku, terganggunya rantai pasok, dan inflasi global dapat menjadi pukulan telak bagi UMKM, belum lagi rupiah yang terus merangkak naik, per hari ini sudah mendekati Rp 16.000/ $" lanjut Yoyok. "Hal ini dapat menghambat proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung dan bahkan mendorong UMKM ke jurang kebangkrutan, bahkan bukan tidak mungkin akan merambat ke krisis yang lain seperti politik misalnya, apalagi kondisi politik pasca pemilu dan mejelang pelantikan Presiden baru belum stabil."
Yoyok menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi UMKM dari badai ketegangan global ini. "Pemerintah harus bertindak cepat dan cermat untuk membantu UMKM agar mereka dapat bertahan dan terus berkembang," ujarnya.
Yoyok Pitoyo, sang nahkoda KOPITU, tak henti-hentinya memikirkan nasib UMKM di tengah badai ketegangan global. Baginya, UMKM bagaikan anak ayam yang perlu dilindungi dari terjangan angin kencang.
"Kita harus bantu UMKM agar mereka bisa tetap berkarya dan menjadi pilar penting bagi ekonomi bangsa," tuturnya dengan penuh semangat.