Mengenal Zeno dari Citium: Pendiri Aliran Stoicisme Melalui Sekolah Stoik di Stoa Poikile Athena

Melalui ajaran-ajarannya di sekolah Stoik, Zeno berhasil mengumpulkan banyak pengikut dan mendapatkan reputasi sebagai pemimpin intelektual di Athena. Para pengikutnya termasuk orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, dari rakyat biasa hingga bangsawan. Zeno juga dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana dan ketaatannya pada prinsip-prinsip etika Stoik.

Warisan Zeno dari Citium dalam Sejarah Filsafat

Zeno dari Citium meninggal sekitar tahun 262 SM, tetapi warisannya dalam sejarah filsafat terus berlanjut. Sekolah Stoik yang didirikannya di Stoa Poikile berfungsi sebagai pusat bagi perkembangan Stoicisme selama berabad-abad. Ajaran-ajaran dan tulisan-tulisan Zeno, meskipun sebagian besar hilang, tetap memengaruhi pemikiran Stoik dan memainkan peran penting dalam pengembangan filsafat Stoicisme.

Zeno dari Citium adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah filsafat, khususnya dalam pengembangan filsafat Stoicisme. Melalui pendiriannya sekolah Stoik di Stoa Poikile Athena, Zeno berhasil menyebarkan ajaran-ajaran Stoicisme dan membentuk dasar-dasar filsafat yang masih relevan hingga saat ini. Warisannya dalam sejarah filsafat mengilhami banyak orang untuk menjelajahi prinsip-prinsip Stoik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.