Makna Tersirat di Balik Bencana: Interpretasi Bait 14 Jangka Jayabaya
Minggu, 7 April 2024 - 14:26 WIB
Sumber :
- allthatsinteresting
Malang, WISATA - Bait 14 Jangka Jayabaya:
"Sirna ilang kertagama, hilang lenyap budayane, akeh wong kang tapa ing nguni, mati keluwen, akeh wong mati akeh kang lara."
Terjemahan:
"Hilang lenyap kitab kertagama, hilang budaya, banyak orang yang mati kelaparan, banyak yang mati dan banyak yang sakit."
Bait 14 Jangka Jayabaya, yang dikaitkan dengan Raja Kediri Jayabaya, kerap diinterpretasikan sebagai ramalan tentang bencana dan kemunduran budaya. Mari kita kupas lebih dalam makna tersirat di balik bait tersebut.
Hilangnya Kertagama dan Budaya:
Halaman Selanjutnya
Kertagama: Kertagama adalah sebuah kitab kakawin (puisi Jawa Kuno) yang memuat catatan sejarah Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Hilangnya Kertagama bisa diartikan sebagai terputusnya dokumentasi sejarah dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.Hilang Lenyap Budayane: Hilangnya budaya bisa diinterpretasikan sebagai melemahnya nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa.