Mencermati Perkembangan Teknik Penyiaran dari Konvensional sampai Era Digital
- IG/akustingruang
Malang, WISATA – Dalam memperingati Hari Penyiaran Nasional 1 April 2024, wisata.viva.co.id akan membahas teknologi penyiaran dari teknik penyiaran konvensional yang terus berkembang sampai era digital. Di era sekarang ini, teknologi digital telah mengubah lanskap penyiaran secara signifikan. Perkembangan dunia penyiaran telah dipengaruhi oleh teknologi.
Penyiaran konvensional dan Modern mempunyai perbedaan yang spesifik. Misalnya dalam hal penyebarannya. Media konvensional cetak menggunakan teknologi cetak, sedangkan media penyiaran menyampaikan pesan dalam bentuk siaran. Sementara media modern atau baru adalah media yang muncul setelah media konvensional dan sering terkait dengan teknologi digital. Seperti internet, streaming, media sosial, dan platform digital. Yang mempunyai keuntungan dalam hal fleksibilitas, akses kapan saja, pilihan konten yang lebih luas, dan kualitas gambar yang lebih baik.
Teknologi digital memungkinkan siapa pun dengan akses ke perangkat teknologi menjadi artis, produser, dan penyiar secara bersamaan. Penyiaran digital juga memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik. Resolusi tinggi (HDTV) dapat disiarkan secara lebih efisien.
Selain itu sistem penyiaran digital memungkinkan penggunaan kanal frekuensi yang lebih efisien. Lebih banyak saluran dan program dapat disiarkan dengan menggunakan spektrum frekuensi yang sama. Juga memungkinkan aplikasi interaktif dalam siaran. Penonton dapat berpartisipasi lebih aktif melalui fitur seperti pemungutan suara langsung, komentar, dan interaksi dengan konten.
Dengan digitalisasi pengolahan, pengiriman, dan penyimpanan informasi menjadi lebih efisien. Data dapat diubah menjadi bentuk bit (binary digit) untuk memproses berbagai jenis informasi. Konten menjadi lebih fokus menyajikan penyiaran yang relevan dan menarik bagi audiens. Pilihan saluran dan program dapat disesuaikan dengan preferensi pemirsa. Siaran digital juga memperluas jangkauan dan akses informasi. Dengan teknologi digital, masyarakat dapat mengakses konten dari berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar dan tablet.
Penyiaran modern juga mengenalkan teknologi streaming, yang menawarkan pilihan konten yang lebih luas. Penonton dapat memilih dari berbagai genre, film, acara TV, dan dokumenter sesuai minat mereka. Dalam penyiaran tradisional, pilihan konten lebih terbatas. Kualitas dalam streaming memungkinkan tampilan gambar lebih bersih dan suara yang lebih jernih.
Layanan streaming sering menyertakan fitur interaktif seperti komentar, pemungutan suara, dan rekomendasi berdasarkan preferensi penonton. Ini memperkaya pengalaman menonton.