Penyakit Kusta Inilah Fakta dan Mitos yang Beredar di Masyarakat

Penyakit Kusta
Sumber :
  • IG/telmed.fkub

Kuman penyebab kusta masih satu keluarga dengan kuman atau bakteri penyebab TBC. Penyakit kusta menular melalui kuman atau bakteri bernama Mycobacterium leprae

INFO LOKER: Mau Kerja di Perusahaan Migas? Yuk Gabung di Petrofin Future Leader Program 2025,

2. Pasien kusta dapat terjadi peradangan saraf

Kuman ini akan menyerang saraf saat pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia. Karena itu gejala penyakit kusta salah satunya adalah kebas. Kuman (penyebab kusta) ini akan merusak sel saraf, makanya gejalanya ba'al (kebas). Sel saraf yang merasakan, sel saraf tepi yang mengurusi persarafan sensorik, jadi raba, rasa itu hilang.

Massimo Pigliucci: Emosi Adalah Alarm, Bukan Penguasa – Cara Bijak Menyikapi Perasaan ala Stoikisme

Selain saraf sensorik, pasien kusta juga mengenai saraf motorik pasien. Ada gangguan pada tangan pasien terasa lebih lemah dan lebih kaku sehingga saat memegang barang sering jatuh. Untuk komplikasi yang sudah lanjut, tangan pasien sering bengkok atau kakinya semper. Itu semua terjadi kalau kustanya tidak diobati secara dini, karena terjadi peradangan pada saraf pasien.

 

Socrates: "Kebahagiaan adalah Kondisi Batin yang Berkembang Ketika Kita Hidup Sesuai dengan Nilai-Nilai Kita"

3. Kusta dapat menyebabkan kecacatan pada mata, tangan, dan kaki

Menurut Melani penyakit kusta yang tidak diobati secara dini dan didiamkan secara terus menerus akan berakibat fatal. Salah satunya mengalami kecacatan (disabilitas) pada pasien. 

Halaman Selanjutnya
img_title