Tahun Baru Imlek, Budaya dan Sebuah Tradisi yang Diwariskan dari Generasi ke Generasi

Tahun Baru Imlek
Sumber :
  • IG/sweetandtasty.dishes

WISATA – Menurut Kalender Lunar Tionghoa, Tahun Baru Imlek biasanya jatuh antara 21 Januari hingga 20 Februari. Ketika hari-hari turun hujan tidak berhenti, biasanya sudah mendekati tahun baru tersebut. Hal itu tidak terbantahkan karena pada 2024 ini, Tahun Baru Imlek  Imlek  jatuh pada tanggal 10 Februari.

Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara Asia, Ada Tet Nguyen Dan di Vietnam, dan Seollal di Korsel

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, adalah hari libur tradisional Tiongkok yang dirayakan pada pergantian kalender lunisolar tradisional Tiongkok. Perayaan ini berlangsung selama kurang lebih 15 hari, dimulai dari hari pertama bulan baru dan berakhir pada bulan purnama yaitu Festival Lampion.

Festival ini memiliki makna budaya dan sejarah yang kaya bagi masyarakat Tiongkok, ditandai dengan berbagai adat istiadat, tradisi, dan perayaan. Sebelum festival dimulai, keluarga-keluarga melakukan pembersihan rumah secara menyeluruh, yang melambangkan penghapusan nasib buruk tahun sebelumnya dan memberi jalan bagi nasib baik. Warna merah sangat penting dan digunakan secara luas dalam dekorasi karena diyakini membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Orang-orang juga mendekorasi rumah mereka dengan potongan kertas, bait, dan gambar dewa kekayaan Tiongkok untuk menarik kemakmuran di tahun mendatang.

TAIWAN: Meriahnya Persiapan Perayaan dan Makna Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili

Tahun Baru Imlek

Photo :
  • IG/cettamandarin

Tahun Baru Imlek

Photo :
  • IG/cettamandarin
Prakiraan Cuaca Daerah Istimewa Yogyakarta, Tanggal 3 Juli 2024

Salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling penting adalah makan malam reuni pada malam festival, di mana keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan mewah. Makan malam ini melambangkan keutuhan keluarga dan perayaan pencapaian tahun lalu. Selain itu, terdapat berbagai adat istiadat seperti memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai tanda keberuntungan, serta tarian naga dan barongsai, yang dilakukan untuk mengusir roh jahat.

Halaman Selanjutnya
img_title