200 Kerangka 'Raksasa' Kuno telah Ditemukan di Cayuga, Kanada

Gundukan Biarawan antara tahun 950 sampai dengan 1100
Sumber :
  • Facebook/archaelogynewsnetwork.com

Malang, WISATA – Penemuan kerangka ras raksasa sering muncul di berbagai artikel berita dan media dan oleh karena itu kita lebih bingung untuk mengetahui ras apa yang berada di 'Mound Builder' (gundukan) kuno. 

Kolaborasi Indonesia dan Kanada di Bidang Teknologi Bersih: Upaya Menuju Emisi Nol Bersih

Dilansir dari archaeologynewnetwork.com, sekitar satu abad yang lalu, sebuah artikel muncul di Toronto Daily Telegraph yang menyatakan bahwa di kota Cayuga di Grand River, di peternakan seorang penduduk bernama Daniel Fradenburg, lima atau enam di bawah tanah, ditemukan dua ratus kerangka yang hampir semuanya dalam kondisi utuh. 

Para penemu menemukan untaian manik-manik di leher masing-masing, pipa batu di rahang beberapa dari mereka dan banyak kapak batu dan pengupas tersebar di tanah. 

Indonesia dan Kanada Tingkatkan Kerja Sama Teknologi Bersih Menuju Emisi Nol

Kerangka itu sangat besar, beberapa di antaranya bahkan berukuran antara tujuh sampai sembilan kaki. 

Beberapa tulang paha enam inci lebih panjang dari kerangka manusia yang tidak biasa. Pertanian di mana ditemukan tulang-belulang itu telah dibudidayakan selama satu abad dan pada awalnya ditutupi dengan pertumbuhan pinus yang tebal.

Kolaborasi Indonesia-Kanada: Perkuat Teknologi Bersih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Ada bukti dari tulang-tulang yang hancur bahwa pertempuran terjadi di tanah itu pada zaman kuno dan beberapa telah terbunuh. Apakah ini sisa-sisa orang Indian atau ras lain? Dan siapa yang mengisi lubang mengerikan ini?

Catatan Masyarakat Perintis Michigan, 1915 (Ontario Kanada) 

Halaman Selanjutnya
img_title