Pemerintah Rencanakan Peremajaan Kebun Teh untuk Tingkatkan Produktivitas

Ilustrasi kebun teh
Sumber :
  • IG/kebuntehciwidey

Selain itu, pemerintah juga merencanakan beberapa kebijakan lainnya, seperti melakukan mekanisasi perkebunan teh, peningkatan produktivitas tanaman sehingga di atas 3,5 ton per hektare per tahun, perbaikan tata niaga, perbaikan kelembagaan usaha serta pemberian insentif fiskal bagi perkebunan yang melakukan peremajaan.

Bagaimana Menumbuhkan Tanaman yang Produktif di Atap Rumah

Perlu diketahui bahwa menurut jurnal.ugm.ac.id, untuk menentukan klon unggul teh melibatkan beberapa langkah penting, seperti:

1. Seleksi Pohon Induk: Proses ini melibatkan pemilihan pohon induk dari tanaman asal biji F1 dari kebun biji poliklonal dengan komposisi klon tertentu. Pohon yang dipilih biasanya memiliki potensi hasil minimal 100 g/perdu.

Prakiraan Cuaca Kota Bogor Jawa Barat, Tanggal 30 Juni 2024

2. Persilangan: Klon unggul seringkali merupakan hasil persilangan antara dua klon yang berbeda. Misalnya, klon GMB 1 merupakan hasil persilangan dari klon KP 4 x PS 1.

3. Evaluasi Karakteristik: Setelah persilangan, klon yang dihasilkan dievaluasi berdasarkan berbagai karakteristik, seperti ukuran daun, jumlah tulang daun, warna daun, dan lainnya. Misalnya, klon GMB 1 memiliki daun berukuran 39,22 cm², berpangkal daun runcing, tulang daun berjumlah 9-13 pasang, dan warna daun hijau muda/kuning muda.

Prakiraan Cuaca Kota Bandung Jawa Barat, Tanggal 30 Juni 2024

4. Pengujian Hasil: Klon yang dihasilkan juga diuji berdasarkan potensi hasilnya. Misalnya, klon GMB 1 memiliki rata-rata hasil 4021 kg/ha/th.

5. Pengujian Kandungan Katekin: Kandungan katekin dalam klon juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan klon unggul. Misalnya, klon GMB 1 memiliki kandungan katekin sebesar 16,44%.

Halaman Selanjutnya
img_title