Mengenal Giant Sea Wall (GSW) Proyek Pemerintah untuk Mengatasi Ancaman Kenaikan Permukaan Laut
- IG/slenderpixel
WISATA – Giant sea wall (GSW) atau tembok laut raksasa merupakan struktur yang dibangun di sepanjang pantai yang memisahkan lahan dan air. Mengutip situs Bank Data Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, tembok atau tanggul tersebut dibangun terutama untuk mencegah erosi dan kerusakan akibat gelombang laut. Selain untuk menangani banjir di wilayah yang posisinya berada di bawah permukaan air laut, melansir laman resmi Kementerian PUPR (2014), GSW berfungsi juga menampung air dengan jumlah cukup banyak sebagai sumber air bersih.
Merujuk artikel “Pembangunan Giant Sea Wall: Bermanfaatkah Bagi Masyarakat Perikanan?” yang diunggah di journal.ipb.ac.id, disebutkan bahwa pembangunan GSW di Teluk Jakarta merupakan program pembangunan yang diluncurkan sejak 2010. Awalnya, proyek yang sudah bahkan sempat di-groundbreaking pada 9 Oktober 2014 itu bertujuan untuk pengendalian banjir. Tapi, kemudian berkembang ke berbagai sektor untuk pembangunan ekonomi daerah.
Meski tujuan pembangunan makin meluas, pembangunan GSW sepanjang 32 kilometer yang dikenal juga sebagai proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN), tetap berorientasi pada pengendalian banjir yang disebabkan karena sebagian wilayah DKI Jakarta ada di bawah permukaan laut. Penurunan permukaan laut sendiri terjadi karena pengambilan air tanah yang berlebihan.
Berdasarkan kajian Kementerian PUPR, proyek GSW untuk wilayah Jakarta akan terdapat tiga fase pembangunan, yakni pembangunan tanggul pantai dan sungai serta sistem pompa dan polder, pembangunan tanggul laut dengan konsep terbuka (open dike) pada sisi sebelah barat pesisir utara Jakarta, serta pembangunan tanggul laut pada sisi sebelah timur pesisir utara Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan segera melanjutkan pembangunan GSW. Desain detil proyek tanggul raksasa sampai saat ini masih dalam penyelesaian dan melibatkan para ahli dari lokal dan asing. Namun, Kementerian PUPR mengakui belum mengetahui rincian rencana pembangunan GSW atau tanggul laut raksasa di sepanjang kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa, karena proyek GSW yang didorong pembangunannya oleh beberapa kementerian, dan saat sekarang ditelaah prioritasnya melalui berbagai seminar, diantaranya Kemenko Perekonomian yang akan menggelar seminar nasional tentang GSW tersebut.