7 Poin Ajaran Stoicism, dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan

Para Filsuf Stoic yang Populer
Sumber :
  • havefunwithhistory.com

Malang, WISATA - Stoicism adalah salah satu aliran filsafat Yunani Kuno yang menekankan pada pentingnya kebajikan, ketenangan, dan penerimaan. Filosofi ini didirikan oleh Zeno dari Citium pada abad ke-4 SM, dan telah berpengaruh besar pada pemikiran Barat selama berabad-abad.

Perdebatan Abadi: Pandangan Aristoteles dan Ibnu Sina tentang Jiwa dan Kebahagiaan

Dalam Stoicism, kebajikan didefinisikan sebagai hidup sesuai dengan alam. Hal ini berarti hidup sesuai dengan kehendak Tuhan atau alam semesta, yang dianggap sebagai kekuatan yang mengatur segala sesuatu. Kebajikan juga diartikan sebagai hidup sesuai dengan akal sehat dan logika.

Stoicism mengajarkan bahwa manusia harus bebas dari keterikatan pada hal-hal yang berada di luar kendalinya, seperti kekayaan, kekuasaan, dan kesenangan. Manusia hanya harus berfokus pada hal-hal yang dapat dikendalikannya, seperti pikiran dan tindakannya sendiri.

“Hidup Adalah Soal Cinta: Tanpa Cinta, Hidup Akan Mati" - Leo Tolstoy Tentang Cinta dan Kebahagiaan

7 Poin Ajaran Stoicism

Berikut adalah 7 poin ajaran Stoicism yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Wisata JOMO: Temukan Kebahagiaan Melalui Stoicisme dan Etnaprana

1.    Kebahagiaan adalah kebajikan

Stoicism mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah hasil dari kebajikan. Kebajikan adalah hidup sesuai dengan alam, dan alam semesta menginginkan kita untuk hidup bahagia. Oleh karena itu, jika kita ingin bahagia, kita harus hidup sesuai dengan kebajikan.

Halaman Selanjutnya
img_title