Penemuan Kepala Berusia 9.000 Tahun dari Ritual Pemenggalan Tertua di Amerika
- Facebook/archaeologyworld.com
Malang, WISATA – Hutan hujan Amazon telah lama mengilhami beberapa kisah kekerasan ritualistik dari kisah suku abad ke-19 yang mencari "kepala piala" hingga film-film Hollywood seperti Apocalypto karya Mel Gibson.
Tetapi sejarah yang jauh lebih lama daripada yang diyakini secara umum dapat digambarkan tentang peradaban seperti suku Inca, Nazcas, dan budaya Wari yang membuat pengorbanan manusia di Amerika Selatan mungkin memiliki tradisi yang jauh lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Dilansir dari archaeology-world.com, pada penelitian terbaru, yang dilaporkan dalam PLOS One, mencatat penemuan kasus pemenggalan kepala manusia ritual berusia 9000 tahun yang tampaknya merupakan yang tertua di Amerika dengan selisih tertentu.
Para peneliti menemukan sisa-sisa pemuda yang dipenggal kepalanya dari tempat penampungan batu di Lapa do Santo, Brasil Tengah Timur. Cukup mengejutkan, sisa-sisa yang dipenggal itu berasal dari antara 9.100 dan 9.400 tahun yang lalu.
Tengkorak yang dipenggal itu ditemukan dengan tangan kanan yang diamputasi diletakkan di sisi kiri wajah dengan jari-jari menunjuk ke dagu. Itu juga memiliki tangan kiri yang diamputasi diletakkan di sisi kanan wajah dengan jari-jari menunjuk ke dahi, membuatnya sangat ritualistik dan sangat tidak biasa.