Jangan Paksa Anak-Anakmu Mengikuti Jejakmu, Mereka Diciptakan untuk Kehidupan di Zaman Mereka

Patung Socrates dan Aristoteles
Sumber :
  • Bulir.id

Jangan Paksa Anak-Anakmu Mengikuti Jejakmu, Mereka Diciptakan untuk Kehidupan di Zaman Mereka, Bukan Zamanmu

Warisan Socrates: Bagaimana Pemikirannya Menginspirasi Plato dan Aristoteles?

Jakarta, WISATA - "Jangan paksakan anak-anakmu mengikuti jejakmu, mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu." Kutipan ini adalah salah satu kutipan paling terkenal dari filsuf Yunani kuno, Socrates. Kutipan ini sering disebut sebagai paradoks Sokratik, karena pada awalnya tampak seperti sebuah kontradiksi.

Jika Socrates memang mengetahui bahwa dia tidak tahu apa-apa, maka dia sebenarnya tidak tahu apa-apa. Namun, jika dia tidak tahu apa-apa, maka dia tidak bisa mengetahui bahwa dia tidak tahu apa-apa.

Dari Socrates ke Aristoteles: Rantai Pemikiran yang Membentuk Peradaban Barat

Lantas, apa maksud sebenarnya dari paradoks Sokratik ini?

Maksud Paradoks Sokratik

JOMO Sebagai Solusi Stoik untuk Keseimbangan Hidup dengan Sentuhan Etnaprana

Paradoks Sokratik sebenarnya adalah tentang pengakuan ketidaktahuan. Socrates percaya bahwa pengetahuan sejati hanya dapat diperoleh melalui penyelidikan rasional dan dialog. Dia berpendapat bahwa kebanyakan orang mengira mereka tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka tahu.

Dengan mengakui ketidaktahuan mereka, orang-orang dapat mulai untuk belajar dan memperoleh pengetahuan sejati.

Halaman Selanjutnya
img_title