Inilah Maksud Paradoks Sokratik "Aku Mengetahui Satu Hal, Bahwa Aku Tidak Tahu Apa-Apa"

Lukisan The Death of Socrates
Sumber :
  • Wikipedia

Jakarta, WISATA - "Aku mengetahui satu hal, bahwa aku tidak tahu apa-apa." Kalimat ini adalah salah satu kutipan paling terkenal dari filsuf Yunani kuno, Socrates. Kutipan ini sering disebut sebagai paradoks Sokratik, karena pada awalnya tampak seperti sebuah kontradiksi.

Mengapa Socrates Percaya Hidup yang Tidak Direfleksikan Tidak Layak Dijalani?

Jika Socrates memang mengetahui bahwa dia tidak tahu apa-apa, maka dia sebenarnya tidak tahu apa-apa. Namun, jika dia tidak tahu apa-apa, maka dia tidak bisa mengetahui bahwa dia tidak tahu apa-apa.

Lantas, apa maksud sebenarnya dari paradoks Sokratik ini?

Metode Socratic di Kelas: Mengapa Pertanyaan Lebih Penting daripada Jawaban

Pertama, paradoks Sokratik adalah tentang pengakuan ketidaktahuan. Socrates percaya bahwa pengetahuan sejati hanya dapat diperoleh melalui penyelidikan rasional dan dialog. Dia berpendapat bahwa kebanyakan orang mengira mereka tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka tahu.

Dengan mengakui ketidaktahuan mereka, orang-orang dapat mulai untuk belajar dan memperoleh pengetahuan sejati.

Mengasah Pemikiran Kritis: Apa yang Dapat Dipelajari dari Teknik Bertanya Socratic?

Kedua, paradoks Sokratik adalah tentang kebijaksanaan. Socrates percaya bahwa kebijaksanaan adalah kesadaran akan ketidaktahuan. Dia berpendapat bahwa orang yang paling bijaksana adalah orang yang paling menyadari bahwa mereka tidak tahu segalanya.

Dengan menyadari ketidaktahuan mereka, orang-orang dapat lebih terbuka untuk belajar dan tumbuh.

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Paradoks Sokratik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita menghadapi masalah, kita mungkin berpikir bahwa kita tahu solusinya. Namun, jika kita berhenti sejenak dan mengakui ketidaktahuan kita, kita mungkin dapat menemukan solusi yang lebih baik.

Demikian pula, ketika kita bertemu dengan orang baru, kita mungkin menilai mereka berdasarkan penampilan atau latar belakang mereka. Namun, jika kita berhenti sejenak dan mengakui ketidaktahuan kita tentang mereka, kita mungkin dapat belajar lebih banyak tentang mereka dan menjalin hubungan yang lebih baik.