Apakah Anda Sering Mengalami Gangguan Tidur?, Akupresur, Alternatif Alami Atasi Gangguan Tidur

Malang, WISATA - Dalam era modern ini, kualitas tidur banyak terganggu. Stres, gadget, dan perubahan gaya hidup memengaruhi pola tidur, berakibat pada kesehatan fisik dan mental. Mencari solusi alami dan bebas ketergantungan obat pun kian diminati. Akupresur, teknik terapi tekanan titik tubuh asal Tiongkok kuno, menawarkan harapan.

Penelitian sistematis terbaru mengungkap, akupresur efektif meningkatkan kualitas tidur. Kajian terhadap 32 uji klinis terkontrol acak yang melibatkan 968 pasien dewasa menunjukkan, akupresur mampu memperbaiki skor Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh (PSQI) hingga 13%-19% dibandingkan plasebo. Peningkatan paling signifikan terjadi pada durasi tidur dan lama waktu untuk tertidur (latensia tidur).

Menariknya, terapi ini aman dan bebas efek samping. Bahkan penelitian menemukan manfaatnya untuk kelompok rentan seperti lansia dan pasien cuci darah. Poin tekanan yang umum digunakan, termasuk titik HT7 (Shenmen), dipijat dengan tekanan sedang (3-5 kg) selama 1-5 menit per titik, 3-7 kali seminggu selama 3-4 minggu.

Meski menggembirakan, keterbatasan kebutaan peneliti dan pasien dalam uji klinis akupresur masih menjadi tantangan. Meski begitu, penelitian ini membuka pintu bagi penerapan akupresur sebagai terapi komplementer untuk gangguan tidur. Penjelasan lebih lanjut terkait hasil penelitian ini dapat dibaca Disini.

Etnaprana, warisan kearifan lokal Indonesia, juga kaya dengan praktik menyehatkan dan memperbaiki pola tidur. Pijat refleksi, aromaterapi dengan minyak atsiri asli Nusantara, dan meditasi bernuansa alam dapat menjadi solusi alami lainnya. Kombinasi kearifan tradisi dan penelitian ilmiah modern membuka jalan bagi etnaprana tidur nyenyak, sehat, dan berkelanjutan.