Metode Socratic di Kelas: Mengapa Pertanyaan Lebih Penting daripada Jawaban
- Image Creator Bing/Handoko
Jakarta, WISATA - Dalam sistem pendidikan tradisional, guru sering kali diharapkan untuk memberikan jawaban kepada siswa. Namun, ada metode pengajaran yang menempatkan pertanyaan di pusat proses belajar, yang dikenal sebagai Metode Socratic. Pendekatan ini mengajarkan siswa untuk berpikir secara kritis, bukan sekadar menghafal informasi. Artikel ini akan membahas bagaimana Metode Socratic di kelas dapat merangsang siswa untuk berpikir lebih dalam dan bagaimana pertanyaan yang baik dapat lebih penting daripada jawaban yang sudah jadi.
Apa Itu Metode Socratic dalam Pendidikan?
Metode Socratic adalah pendekatan di mana guru memimpin diskusi di kelas dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis dan mandiri. Alih-alih memberikan jawaban langsung, guru membantu siswa menemukan jawaban mereka sendiri melalui dialog dan refleksi. Teknik ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dengan lebih dalam dan mengembangkan pemahaman yang lebih kuat terhadap konsep-konsep yang diajarkan.
Mengapa Pertanyaan Lebih Penting daripada Jawaban di Kelas?
Di dalam kelas yang menggunakan Metode Socratic, pertanyaan berfungsi sebagai alat utama untuk membangun pemahaman. Guru tidak hanya mengajarkan fakta-fakta, tetapi mendorong siswa untuk mempertanyakan asumsi mereka, menguji argumen, dan mengembangkan pemikiran kritis. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar untuk memahami informasi tetapi juga belajar bagaimana memikirkan informasi tersebut.
Manfaat Metode Socratic untuk Siswa
Metode ini memiliki berbagai manfaat, terutama dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh siswa antara lain: