Manusia Bermata Biru Memiliki Satu Nenek Moyang yang Sama

Seorang yang Bermata Biru Terlihat sangat Menawan
Sumber :
  • Instagram/brightside.official

Malang, WISATA – Orang dengan mata biru memiliki nenek moyang tunggal yang sama, menurut penelitian baru. 

Persimpangan Pemikiran Diantara Al-Ghazali dan Ibnu Rushd tentang Filsafat

Sebuah tim ilmuwan telah melacak mutasi genetik yang mengarah ke mata biru. Mutasi terjadi antara 6.000 dan 10.000 tahun yang lalu.  Sebelum itu, tidak ada mata biru. 

Dilansir dari ancientarchaeology.com, menurut Hans Eiberg dari Departemen Kedokteran Seluler dan Molekular di Universitas Kopenhagen, pada awalnya semua manusia memiliki mata cokelat. 

Metode Belajar Filsafat Menurut Para Filsuf Muslim agar Tidak Tersesat

Mutasi mempengaruhi apa yang disebut gen OCA2, yang terlibat dalam produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, mata dan kulit kita. 

"Mutasi genetik yang mempengaruhi gen OCA2 dalam kromosom kita menghasilkan penciptaan 'saklar' yang secara harfiah 'mematikan' kemampuan untuk menghasilkan mata cokelat," kata Eiberg. 

Inilah Deretan Filsuf Muslim yang Menyarankan Belajar Filsafat

Saklar genetik terletak di gen yang berdekatan dengan OCA2 dan bukannya sepenuhnya mematikan gen, saklar membatasi aksinya, yang mengurangi produksi melanin di iris. Akibatnya, saklar yang diturunkan mengencerkan mata cokelat menjadi biru. Jika gen OCA2 telah benar-benar dimatikan, rambut, mata dan kulit kita akan menjadi tanpa melanin, suatu kondisi yang dikenal sebagai albinisme. 

"Ini persis seperti yang saya harapkan dari apa yang kita ketahui tentang seleksi di sekitar area ini," kata John Hawks dari University of Wisconsin-Madison, merujuk pada hasil penelitian mengenai gen OCA2. Hawks tidak terlibat dalam penelitian ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title